Baru 11 Persen Laki-laki Peduli dengan Perawatan Wajah
JAKARTA, - Perawatan kulit masih sering diidentikkan dengan perempuan. Padahal, laki-laki juga memiliki permasalahan kulit sehingga perlu melakukan perawatan harian.
Menurut Brand Manager produk perawatan kulit laki-laki Kahf, Billy Dharmawan menyebutkan, angka penetrasi produk perawatan wajah kategori laki-laki masih terbilang rendah, yakni berkisar 11 persen.
Dari segi kategori produk pun masih terbatas pada sabun cuci muka.
"Berarti dari 100 orang Indonesia baru 11 yang pakai face care dan itu pun masih cuci muka. Sunscreen, mungkin baru sekitar 1 persen. Potensi (bisnis) -nya masih besar," ujar Billy seusai Press Conference Kahforward #LangkahBerdampak di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Baca juga:
- Ricky Harun Ajak Para Lelaki Mulai Rajin Pakai Skincare
- Ridwan Kamil Bikin Lini Skincare, Ternyata Ini Alasannya
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa kelompok usia 15-25 tahun cenderung lebih peduli dengan perawatan kulit.
Billy menduga, paparan konten digital yang lebih masif membuat kelompok yang masuk generasi Z tersebut lebih teredukasi soal perawatan tubuh.
Butuh efek langsung
Billy menyebutkan, edukasi tentang pentingnya produk perawatan kulit masih harus terus dilakukan.
Menurutnya, laki-laki menganggap produk tersebut penting digunakan jika efeknya langsung terasa.
Ia mencontohkan deodoran dan parfum, produk perawatan tubuh yang digunakan lebih dari 50 persen laki-laki. Mereka menggunakannya karena merasakan efeknya secara langsung.
"Jadi edukasih sih butuhnya. Karena kalau deodoran kan efeknya langsung, sedangkan (perawatan) muka kalau instan malah kita jadi kurang percaya dengan keamanan produknya," tuturnya.
Kendati demikian, Billy mengungkapkan saat ini sudah lebih banyak laki-laki yang memahami pentingnya menggunakan tabir surya atau sunscreen.
Baca juga:
- 5 Cara Memilih Produk Skincare agar Hasilnya Maksimal
- 5 Kandungan Skincare yang Direkomendasikan untuk Pemilik Kulit Kering
Meskipun, beberapa laki-laki merasa sunscreen memberikan ketidaknyamanan karena ada lapisan tambahan di wajah.
"Fakta menarik yang kami temukan, biasanya laki-laki kan suka tuh main bola siang hari. Ternyata pas pakai sunscreen (mereka merasa) enggak gosong (kulitnya), ya. Itu sering kami temukan," ucap Billy.
Adapun pada 28 dan 29 September 2024, Kahf akan menggelar Kahforward. Acara yang bertema Langkah Berdampak itu bertujuan untuk mengangkat solusi inovatif dan positif, tidak hanya di Indonesia namun juga dunia.
Sejumlah narasumber, kelas komunitas, workshop, dan aktivitas lainnya akan dihadirkan di acara yang akan digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) itu.
Terkini Lainnya
- Cara Mengurangi Limbah Tekstil, Salah Satunya Pakai Baju Selama Mungkin
- Tas Multifungsi Jadi Andalan Putri Marino untuk Tampil Sehari-hari
- Selain Berbahaya bagi Lingkungan, Limbah Tekstil Juga Mengancam Kesehatan
- Bagaimana Cara Mendapatkan Jodoh yang Baik? Mak Comblang Profesional Ungkap Tipsnya
- 4 Alasan Orangtua Ingin Anaknya Nikah Muda, Termasuk Kurang Edukasi
- Ibu yang Nikah Muda Berpeluang Lakukan Kekerasan pada Anak
- Bukan Makanan, Debu Rumah Paling Sering Memicu Kambuhnya Eksim
- Nikah Muda Lebih Berisiko Cerai, Kenapa?
- JMFW 2025, Indonesia Bidik Dominasi Industri Busana Muslim Global
- Penyebab Mukena Berbau Tak Sedap dan Solusinya
- Sunscreen untuk Anak, Lebih baik Physical atau Chemical?
- 5 Pilihan Merek Kebaya Encim Modern, Mulai Rp 250.000
- Cara Tepat Mencuci Mukena Renda agar Tidak Rusak
- 6 Tanda "Yellow Flag" yang Harus Diwaspadai dalam Pernikahan
- 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Jakarta Muslim Fashion Week 2025