luxdomini.net

JAKARTA, - Aktris Nikita Willy, menekankan pentingnya rutinitas dan konsistensi dalam membangun bonding dengan anak.

Menurutnya, dekat dengan anak juga bisa menjauhkan anak dari sikap tantrum.

"Rutinitas yang konsisten akan menjauhkan anak dari tantrum," kata Nikita dalam acara "Playdate with Nikita and Issa" yang berlangsung di Kuningan City, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Nikita mengasuh putranya, Issa, dengan dukungan penuh dari orang-orang di sekitar.

Baca juga:

• Tips Bonding dengan Anak untuk Orangtua yang Sibuk ala Nikita Willy
• Ramai di Medsos Parenting Nikita Willy dan Suami, Ini 4 Poinnya

Mereka terlibat aktif dalam membangun rutinitas dan konsistensi dalam hubungan dengan Issa, sehingga anaknya tidak rewel saat diasuh oleh orang lain.

"Jadi, ketika saya harus bekerja di luar rumah, saya bisa menitipkan anak saya kepada orang yang benar-benar saya percayai," ujar perempuan kelahiran 29 Juni 1994 itu.

Meskipun demikian, sebagian besar waktu Nikita tetap dihabiskan untuk bersama anaknya.

Misalnya, ketika dia bekerja di rumah atau menghadiri agenda yang tidak memakan waktu lama, Nikita sering membawa anaknya agar bisa mengasuhnya sendiri.

Cara membangun rutinitas dan konsistensi

Nikita menjelaskan beberapa cara yang ia lakukan untuk membangun rutinitas dan konsistensi dalam bonding dengan Issa.

Instagram.com/nikitawillyofficial94 Perayaan ulang tahun anak Nikita Willy, Issa Xander, di panti asuhan.

Pertama, ia mengetahui waktu-waktu penting anak seperti bangun, makan, sekolah, tidur siang, dan istirahat malam.

Dari situ, ia dan suami mencari celah untuk melakukan kegiatan bersama anak.

Ia mencontohkan, sarapan bersama, makan bersama, atau membacakan dongeng sebelum anak tidur.

"Di sela-sela kesibukan, di 24 jam itu, mungkin bisa menghabiskan waktu dengan anak sebelum berangkat dan setelah pulang kerja," tutur aktris yang namanya melambung lewat sejumlah judul sinetron itu.

Baca juga:

• Gentle Parenting Bikin Anak Jadi Lembek, Benarkah?
• Orangtua, Jangan Lupa Ajari Anak agar Mau Meminta Maaf

Kegiatan tersebut dilakukan secara berulang dan konsisten, sehingga anak terbiasa saat ditinggal orangtua bekerja.

Dengan bonding dan ikatan emosional yang sehat, anak akan merasa yakin bahwa orangtuanya tidak akan meninggalkannya selamanya.