luxdomini.net

JAKARTA, - Penggunaan botol susu dapat membantu ibu yang harus kembali bekerja saat anaknya masih dalam fase menyusui.

Namun, ada pula ibu yang langsung menggunakan botol susu tidak lama setelah anaknya lahir.

Sebagian orang menganggap, memakai botol susu untuk bayi bisa dilakukan tidak lama setelah melahirkan. Namun, ada pula yang menentangnya.

Baca juga: Mengapa Ada Bayi yang Menolak Menyusu dari Botol Susu? Ini Penyebabnya

Lantas sebenarnya, kapan bayi bisa dikenalkan dengan botol susu?

"Minimal (usia) enam sampai delapan minggu," kata dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, Selasa (17/9/2024) dalam peluncuran SofTouch™ Nursing Bottle Biomass PP Wide Neck dari Pigeon di Melati Fountain Garden Glass House, Hutan Kota by Plataran Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Akan tetapi, Tiwi menegaskan bahwa rentang usia tersebut hanya rentang secara umum. Sebab, semuanya kembali pada masing-masing ibu.

Faktor penentunya adalah bentuk puting ibu. Jika bentuknya menyerupai bagian ujung botol susu, anak bisa menyusu dari botol dalam rentang usia tersebut.

"Kalau puting ibunya inverted, itu enam minggu belum tentu muncul. Sekali bayi dikasih botol susu, bayi sudah bingung puting," kata Tiwi.

Puting inverted atau dalam posisi terbenam bisa menyulitkan anak untuk menyusu.

Bagi ibu dengan kondisi seperti itu, sebaiknya konsultasi dengan konselor laktasi untuk mengatasinya.

Baca juga: Tak Semua Bayi Perlu Peralihan dari Menyusu Langsung ke Botol Susu, Ini Alasannya

Kondisi puting inverted bukan berarti proses menyusui dan menyusu tidak bisa dilakukan. Sebab, anak harus tetap memperoleh nutrisi dari ASI.

Selain itu, penanganan puting inverted bisa mencegah penggunaan botol susu saat bayi masih berusia di bawah enam minggu.

"Kalau bisa, jangan kurang dari enam minggu, karena bukan hanya proses menyusui (dari puting ibu) penting, tapi juga eksplorasi dan adaptasi bayi belum selesai," papar Tiwi.