Hati-hati, Overprotektif Bisa Sebabkan Anak Kurang Percaya Diri
- Orangtua kerap bersikap overprotektif karena tidak mau anaknya mengalami kesulitan.
Orangtua berharap dengan menyediakan lingkungan yang baik dan menyingkirkan kesulitan dapat membuat anak tumbuh dan berkembang dengan baik.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener, orangtua kerap lupa bahwa anak juga perlu belajar.
"Anak perlu menghadapi masalah untuk mengembangkan keterampilan dirinya ke arah lebih baik," ujarnya ketika diwawancarai , belum lama ini.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Orangtua Overprotektif terhadap Anak
Dengan bersikap selalu menyelesaikan masalah anak dan tidak membiarkan anak eksplor, orangtua menghilangkan kesempatan anak untuk belajar.
"Terlalu melindungi anak secara berlebihan tanpa memberikan ruang untuk kemandirian pada anak," jelas Samanta.
Akhirnya, anak menjadi tidak mandiri dan sangat bergantung pada orangtuanya. Hal ini menjadikan anak manja.
"Dampaknya berbeda-beda pada setiap anak, namun overprotektif bisa menyebabkan anak merasa kurang percaya diri," ungkap Samanta.
Hal tersebut menurut Samanta, karena orangtua selalu menyesaikan masalah anak, karena tidak mau anaknya mengalami kesulitan apa pun.
Padahal menyelesaikan suatu masalah, bisa membuat anak merasa mampu dan menaikkan kepercayaan dirinya.
Kepercayaan diri yang tinggi membuat anak berani dalam menghadapi kesulitan dan mengambil keputusan. Anak-anak yang percaya diri juga dapat bersosialisasi dengan baik dalam pergaulannya.
Baca juga: Cara Memuji Anak agar Percaya Diri tapi Tetap Rendah Hati
"Anak yang kurang percaya diri akan meragukan kemampuannya sendiri," ujar Samanta.
Hal tersebut justru akan menutup potensinya untuk dapat berkembang. Anak merasa rendah diri, padahal ia memiliki potensi yang tinggi untuk menyelesaikan masalah.
Akibatnya, anak jadi takut mengambil keputusan dan terus bergantung pada orangtua. Anak juga dapat menjadi minder dan kurang bisa bersosialisasi dalam pergaulannya.
Terkini Lainnya
- Dukung Kebiasaan Sarapan Bergizi Lengkap Anak Indonesia, Energen Luncurkan Enerland di FX Sudirman
- Alyssa Daguisé Bagikan Rahasia Memadupadankan Tas dengan Outfit Kasual
- Baju Bekas Jangan Langsung Dibuang, Manfaatkan Jadi 5 Hal Ini
- Pilih Baju dengan Bahan Ramah Lingkungan demi Kurangi Limbah Tekstil
- 3 Kriteria Laki-laki yang Diinginkan Perempuan sebagai Suami
- Tips Merawat Pakaian agar Awet dan Bisa Digunakan Jangka Panjang
- Cara Mengurangi Limbah Tekstil, Salah Satunya Pakai Baju Selama Mungkin
- Tas Multifungsi Jadi Andalan Putri Marino untuk Tampil Sehari-hari
- Selain Berbahaya bagi Lingkungan, Limbah Tekstil Juga Mengancam Kesehatan
- Bagaimana Cara Mendapatkan Jodoh yang Baik? Mak Comblang Profesional Ungkap Tipsnya
- 4 Alasan Orangtua Ingin Anaknya Nikah Muda, Termasuk Kurang Edukasi
- Ibu yang Nikah Muda Berpeluang Lakukan Kekerasan pada Anak
- Bukan Makanan, Debu Rumah Paling Sering Memicu Kambuhnya Eksim
- Nikah Muda Lebih Berisiko Cerai, Kenapa?
- JMFW 2025, Indonesia Bidik Dominasi Industri Busana Muslim Global