Orangtua, Jangan Lupa Ajari Anak agar Mau Meminta Maaf
- Memiliki anak yang bertanggung jawab adalah impian setiap orangtua.
Anak yang bertanggung jawab dapat memenuhi kewajibannya, mengatasi masalah, menghindari hal buruk, dan mengusahakan keberhasilannya sendiri.
Namun, ada beberapa hal yang kerap dilakukan orangtua yang membuat anak jadi tidak bertanggung jawab.
Menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Rosdiana Setyaningrum, salah satunya adalah bersifat overprotektif, di mana kita tidak mengajari anak untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.
"Misalnya ketika anak dimarahi oleh guru, kita malah balik marah pada guru. tanpa mengetahui sebenarnya yang terjadi itu apa," ujarnya pada , belum lama ini.
Baca juga:
- Awas, Overprotektif Bikin Anak Malah Menjauh
- Main Game Online dan Media Sosial Bikin Anak Suka Bicara Kasar
Hal tersebut karena orangtua tidak terima bahwa anak yang sangat disayanginya dimarahi oleh orang lain. Padahal, jika anak memang melakukan kesalahan, maka guru berhak untuk menegur.
Dengan begitu, anak menjadi tahu bahwa yang dilakukannya adalah salah dan tidak boleh diulangi.
"Atau misalnya jika anak gampang marah ke orang lain, suka memotong pembicaraan orang lain, dan suka berkata kasar atau kurang sopan pada orang lain," ujar Rosdiana.
Lalu karena kita ingin melindunginnya, kita segera minta maaf pada orang lain karena kesalahan anak kita.
Seharusnya orangtua memberi pengertian pada anak jika mereka melakukan kesalahan.
Orangtua juga dapat mengajari anak untuk meminta maaf secara langsung pada orang tersebut.
Dengan begitu, anak mendapat konsekuensi atas kesalahannya dan bisa bertanggung jawab.
Baca juga:
- Ketahui Ciri-ciri Orangtua Overprotektif terhadap Anak
- 3 Alasan Orangtua Bersikap Overprotektif pada Anak
Mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahan anak hanya akan mengajarkan anak untuk mencari pembenaran setiap melakukan kesalahan.
Akibatnya, anak selalu merasa benar dan tidak mau salah. Hal tersebut akhirnya dapat membuat anak tidak mau bertanggung jawab atas pilihan yang diambilnya dan memilih untuk menyalahkan orang lain.
Terkini Lainnya
- Apakah Stretch Mark di Paha Bisa Hilang?
- Blind Date Indonesia, Biro Jodoh yang Tercetus dari Curhat Antar Teman
- Benarkah Jodoh adalah Cerminan Diri?
- Bayi Tidak Perlu Memakai Minyak Telon dan Sejenisnya, Simak Penjelasan Dokter
- Pentingnya Menetapkan Kriteria Jodoh agar Tidak Menyesal
- Ramai Tumbler Kekinian, Apakah Bisa Berujung pada Perilaku Overbuying?
- Thrifting di Blok M, Ini 5 Item Fesyen Terlarisnya
- 4 Kriteria Perempuan yang Dicari Laki-laki Mapan
- 2 Tips agar Suami Mau Bantu Pekerjaan Rumah Tangga
- Jangan Asal, Ini 3 Tips Pilih Wewangian yang Aman untuk Bayi
- Perempuan Lebih Banyak Cari Jodoh melalui Jasa Mak Comblang
- Tak Mau Ketinggalan Koleksi Tumbler Mahal, Termasuk FOMO?
- Dokter Kulit: Bedak Bukan Skincare Wajib bagi Bayi
- Jangan Asal Pakaikan Bedak di Wajah Anak, Ini Sebabnya
- 3 Tips Thrifting di Blok M, Cek Baju Dua Kali