luxdomini.net

Apa Itu Eksim Kulit? Ketahui 5 Faktanya

Ilustrasi eksim.
Lihat Foto

JAKARTA, – Sebagian masyarakat masih mengira bahwa eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi ruam biasa.

Padahal, eksim bisa terasa lebih gatal dan dapat memengaruhi kualitas hidup pengidapnya, seperti dipaparkan oleh dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE, Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut deretan fakta seputar eksim yang perlu diketahui, Senin (16/9/2024).

Apa itu eksim? Ketahui 5 faktanya

1. Ruam merah yang terasa sangat gatal

Eksim adalah reaksi peradangan pada kulit yang ditandai dengan adanya ruam kemerahan yang terasa gatal.

"Peradangan pada kulit itu adalah gejala yang paling sering terjadi, dan juga ada ruam-ruam merah,” tutur Srie dalam “CeraVe Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024” di Wyl’s Kitchen Pakubuwono, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Hati-hati, Eksim Juga Bisa Menyerang Bayi

2. Pemicunya beragam

Faktor pemicu eksim cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah faktor genetik, sistem kekebalan tubuh yang terganggu, kondisi lingkungan, alergi makanan, stres, paparan bahan kimia, dan skin barrier yang terganggu.

3. Bisa terjadi pada bayi

Eksim tidak hanya bisa menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Bahkan, bayi berusia dua atau tiga bulan bisa terkena eksim.

“Bisa terjadi pada bayi, ruam muncul di pipi, tangan, kaki, kemudian di lipatan sikut atau lutut, atau di area manapun. Ini memang paling banyak terjadi di anak, tapi bisa berlanjut hingga dewasa,” ungkap Srie.

Baca juga: Banyak yang Keliru, Ini 2 Mitos Seputar Penanganan Eksim

4. Mengganggu kualitas hidup

Perasaan gatal pada kulit pengidap eksim cukup ekstrem. Saking gatalnya, eksim disebut bisa mengganggu kualitas hidup pengidapnya.

“Rasa gatal ini sangat mengganggu, membuat kekurangan waktu tidur, mengganggu pekerjaan, dan mengganggu sosialisasi di kantor atau dengan lingkungan teman-teman,” jelas Srie.

Tidak jarang, eksim membuat pengidapnya stres dan berujung depresi dengan keadannya. Sehingga, konsultasi dengan psikolog juga diperlukan.

Baca juga: Mengidap Eksim Sejak Bayi, Akankah Sembuh Saat Remaja?

5. Bisa memunculkan masalah lain

Potret dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV dalam acara Cerave Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024, di Wyl?s Kitchen Pakubuwono, pada Jumat (13/9/2024)/Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah Potret dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV dalam acara Cerave Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024, di Wyl?s Kitchen Pakubuwono, pada Jumat (13/9/2024)

Srie mengimbau seluruh pengidap eksim, termasuk orangtua yang anaknya mengidap eksim, lekas menangani penyakit kulit itu sebelum keadannya semakin parah.

Pasalnya, eksim yang dibiarkan karena tidak kunjung ditangani bisa memunculkan permasalahan lain.

Baca juga: Muncul Gejala Eksim pada Anak, Lakukan 5 Hal Ini

Ini dapat semakin memperburuk kualitas hidup dan kesehatan pengidapnya.

“Misalnya rhinitis alergi. Jadi, kenapa kita harus mengatasi eksim sejak dini? Agar eksim tidak berlanjut lagi, dan penyakit tidak berlanjut ke organ lain,” pungkas dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat