Harga Emas Naik, Jual-Beli Online Jadi Pilihan
- Platform jual beli emas online menjadi pilihan sebagian orang untuk bertransaksi seiring dengan kenaikan harga emas yang mencapai tingkat tertinggi.
Lewat platform jual beli emas online seperti PT Laku Emas Indonesia, pengguna bisa membeli, menjual, menarik, dan menyimpan emas tanpa biaya penyimpanan, serta mendapatkan keuntungan tambahan.
"Kami memahami betapa pentingnya mendapatkan harga yang adil dan menguntungkan, terutama di saat harga emas sedang melonjak tinggi seperti sekarang ini," ujar Chief Executive Officer (CEO) Lakuemas Edy Setiawan, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima , Jumat (13/9/2024).
Baca juga:
- Membeli Perhiasan Emas Sebaiknya Kadar Berapa?
- 3 Perbedaan antara Emas Putih dan Perak, Kilaunya Tak Sama
Eddy menambahkan, di Butik Lakuemas serta toko-toko ritel Central Mega Kencana, pelanggan bisa mendapatkan harga jual emas yang lebih tinggi setiap harinya, hingga lebih dari 4 persen dibandingkan harga pasar.
Adapun Butik Lakuemas tersebar di tiga titik lokasi, yakni Bekasi dan dua di Jakarta. Namun, pelanggan juga bisa menjual emasnya dengan harga serupa di toko-toko ritel Central Mega Kencana, seperti The Palace Jeweler, Frank & Co, dan Mondial di seluruh Indonesia sebagai bagian dari ekosistem Lakuemas.
"Tentunya Lakuemas juga menjamin kenyaman dan keamanan transaksi jual-beli emas. Hal ini merupakan komitmen Lakuemas dalam menjadi partner dan solusi investasi emas bagi masyarakat Indonesia," ucapnya.
Untuk diketahui, kontrak berjangka emas paling aktif untuk bulan Desember dibuka pada 2540,60 dollar AS dan ditutup pada nilai yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni sebesar 2586,40 dollar AS, mencatatkan kenaikan bersih sebesar 45,80 dollar AS atau 1,81 persen.
Nilai tertinggi intraday sebesar 2587,70 dollar AS mencatat rekor baru baik dalam harga maupun nilai penutupan. Lonjakan ini merupakan kenaikan satu hari terbesar sejak 16 Agustus, ketika emas naik sebesar $51,70, yang secara efektif mengubah level resistensi sebelumnya dari 2500-2520 dollar AS menjadi zona dukungan baru.
Baca juga:
Penyebab dari kenaikan yang mengesankan hari ini dapat ditelusuri pada rilis dua laporan ekonomi penting. Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Agustus dan Indeks Harga Produsen (PPI), yang keduanya dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, memberikan wawasan penting bagi pasar. Meskipun tidak ada laporan yang menyimpang secara signifikan dari perkiraan konsensus, dampak gabungan mereka meningkatkan kepercayaan pedagang dalam prediksi alat FedWatch CME.
Terkini Lainnya
- Prilly Luncurkan Koleksi Perhiasan, Simak 3 Tips Padu Padan Berikut
- Hue Luncurkan Lensa Kontak Sekali Pakai
- Laura Basuki Sebut Konsistensi Jadi Kunci Industri Fesyen Indonesia Bersaing secara Global
- Mengenal Tata Juliastrid, Pemenang Miss Cosmo 2024
- 6 Fakta Pemenang Miss Cosmo 2024 dari Indonesia
- Kesehatan Mental Pekerja Gen Z
- Hati-hati, Menikah Ketika Belum Siap Bisa Sebabkan Perselingkuhan
- Cerita Marsha Aruan, Pertama Kali Temukan Kerutan di Wajah
- 3 Rekomendasi Aktivitas bagi Pejuang LDR agar Hubungan Awet
- Ibu yang Menikah di Usia Muda Rentan Alami Depresi, Kenapa?
- Laura Basuki Beberkan Model Tas Favorit
- Dukung Kebiasaan Sarapan Bergizi Lengkap Anak Indonesia, Energen Luncurkan Enerland di FX Sudirman
- Alyssa Daguisé Bagikan Rahasia Memadupadankan Tas dengan Outfit Kasual
- Baju Bekas Jangan Langsung Dibuang, Manfaatkan Jadi 5 Hal Ini
- Pilih Baju dengan Bahan Ramah Lingkungan demi Kurangi Limbah Tekstil