3 Cara Memakaikan Baju pada Bayi
JAKARTA, – Kelahiran buah hati sangat disambut oleh orangtua, terutama bagi mereka yang sudah menantikannya sejak lama.
Saking senangnya dan sayangnya pada bayi, banyak orangtua yang khawatir bayinya kedinginan, sehingga memakaikan beberapa lapis baju pada bayi.
Namun, apakah hal itu perlu? Sebenarnya bagaimana cara memakaikan baju pada bayi? Apakah perlu menggunakan beberapa lapis pakaian atau cukup satu saja?
Baca juga: Berapa Jumlah Baju Bayi yang Harus Dibeli Jelang Kelahiran?
Cara memakaikan baju pada bayi
Dilansir dari NHS, Rabu (11/9/2024), hal terpenting yang harus selalu diingat adalah bayi perlu merasa nyaman saat memakai baju, agar tidak rewel.
Kemudian, ada perbedaan dalam jenis baju yang dikenakan antara siang dan malam hari, serta saat cuaca sedang dingin.
1. Siang hari
Untuk bayi berusia kurang dari enam bulan, mereka harus dijauhkan dari sinar matahari langsung. Jadi, cobalah untuk tetap berada di tempat teduh sebanyak mungkin.
Selain itu, kulit bayi mengandung terlalu sedikit melanin untuk melindungi dari sinar matahari langsung. Jika terpaksa bepergian ke tempat yang minim area teduh, kenakan pakaian yang sesuai pada bayi.
Umumnya, saat cuaca sedang terik, satu lapis pakaian sudah cukup. Namun, pilih yang bahannya katun ringan, karena dapat menyerap keringat. Lalu, kenakan topi lebar untuk melindungi wajah si kecil dari sinar mataahari.
Jika membawa bayi pakai stroller, pastikan yang memiliki kanopi. Akan tetapi, kanopi jangan sepenuhnya tertutup. Pilih stroller yang beberapa bagian pada kanopinya berbentuk jaring agar bayi tidak pengap dan kepanasan.
2. Malam hari
Saat malam hari, suhu cenderung lebih dingin, sehingga di malam hari pilih piyama berbahan katun yang tak terlalu tebal.
Jika ingin memakaikan selimut, pastikan posisinya tidak akan menutupi wajah bayi atau melilit tubuh sepanjang mereka tidur.
Baca juga: Catat, Daftar Perlengkapan Bayi yang Harus Dibeli Sebelum Lahir
3. Cuaca dingin
Dalam cuaca dingin, misalnya karena musim hujan atau berdomisili di pegunungan, kamu bisa menambahkan satu lapisan ekstra saat memakaikan baju pada bayi.
Sebagai contoh, jika bayi menggunakan jumper, tambahkan sepasang kaus dan celana. Jika kamu kedinginan, bayi juga merasa kedinginan.
Bagaimana jika bayi kegerahan?
Jika khawatir bayi merasa gerah karena pakaian berlapis, perhatikan apakah mereka berkeringat atau tidak. Kemudian, apakah perutnya terasa panas saat disentuh.
Apabila dua tanda itu hadir, segera lepaskan beberapa pakaian mereka. Kamu tidak perlu khawatir jika telapak tangan atau kaki mereka terasa dingin, karena hal tersebut normal.
Terkini Lainnya
- Cara Mengurangi Limbah Tekstil, Salah Satunya Pakai Baju Selama Mungkin
- Tas Multifungsi Jadi Andalan Putri Marino untuk Tampil Sehari-hari
- Selain Berbahaya bagi Lingkungan, Limbah Tekstil Juga Mengancam Kesehatan
- Bagaimana Cara Mendapatkan Jodoh yang Baik? Mak Comblang Profesional Ungkap Tipsnya
- 4 Alasan Orangtua Ingin Anaknya Nikah Muda, Termasuk Kurang Edukasi
- Ibu yang Nikah Muda Berpeluang Lakukan Kekerasan pada Anak
- Bukan Makanan, Debu Rumah Paling Sering Memicu Kambuhnya Eksim
- Nikah Muda Lebih Berisiko Cerai, Kenapa?
- JMFW 2025, Indonesia Bidik Dominasi Industri Busana Muslim Global
- Penyebab Mukena Berbau Tak Sedap dan Solusinya
- Sunscreen untuk Anak, Lebih baik Physical atau Chemical?
- 5 Pilihan Merek Kebaya Encim Modern, Mulai Rp 250.000
- Cara Tepat Mencuci Mukena Renda agar Tidak Rusak
- 6 Tanda "Yellow Flag" yang Harus Diwaspadai dalam Pernikahan
- 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Jakarta Muslim Fashion Week 2025