6 Tips Aman Jalan Kaki Jauh untuk Ibu Hamil
JAKARTA, – Rutin jalan kaki bisa membantu ibu hamil untuk tetap aktif secara fisik.
Menurut Healthline, misalnya, banyak bergerak selama hamil membantu kita merasa lebih baik dalam jangka panjang.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebutkan, berjalan kaki dan berolahraga ringan selama kehamilan dapat menurunkan risiko diabetes gestasional, preeklampsia, dan bahkan melahirkan melalui operasi caesar.
Namun, bagaimana jika jalan kaki dalam jarak yang cukup jauh?
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya tentu sudah tidak asing dengan jembatan penyeberangan dari Stasiun Kebayoran menuju Halte Transjakarta Velbak, juga rute sebaliknya.
Jarak antara dua titik yang berlokasi di Jakarta Selatan ini sekitar 600 meter dan kerap dikeluhkan masyarakat karena cukup panjanh.
Fasilitas penunjang seperti eskalator di sepanjang rute itu pun hanya berada di Halte Transjakarta Velbak.
Baca juga:
Bagi sebagian orang, jarak tersebut mungkin masih wajar ditempuh dengan berjalan kaki. Bahkan, ada yang memanfaatkannya sebagai kardio kecil-kecilan.
Namun, beda halnya dengan ibu hamil yang cenderung lebih mudah lelah. Salah satunya adalah warga Maja, Lebak, bernama Bila (27). Selama dua kali mengandung, ia tidak pernah melewati rute perjalanan ini.
“Dua kali hamil, dua kali juga berjuang naik angkutan umum. Jalan kaki dari Stasiun Kebayoran ke Halte Velbak pas hamil, berasa kuat banget badan ini,” ucap dia kepada , Rabu (11/9/2024).
Bila mengungkapkan, ada beberapa hal yang ia lakukan saat berjalan di rute itu agar tidak terlalu melelahkan.
Bumil bisa coba mempraktikannya jika berencana jalan kaki jarak jauh di tempat lain. Berikut tipsnya.
Tips jalan kaki jarak jauh untuk ibu hamil
1. Jangan memaksakan diri
Bila mengimbau agar ibu hamil tidak memaksakan diri untuk menempuh jarak jauh tanpa beristirahat.
Misalnya, seperti jembatan penyeberangan Stasiun Kebayoran dan Halte Velbak yang terbentang sepanjang sekitar 600 meter.
Meski sebelum hamil sudah terbiasa melewati rute itu, tetapi kondisi tubuh saat hamil jauh berbeda. Perempuan cenderung lebih mudah lelah saat hamil.
Terkini Lainnya
- 6 Tips Beli Tumbler, Jangan Lupa Bandingkan Harga
- 3 Alasan Tren Thrifting Digemari Anak Muda
- Pakai Tumbler yang Berbeda untuk Setiap Jenis Minuman, Perlukah?
- Dibanding Perempuan, Laki-laki Lebih Mempertimbangkan Fisik Pasangan
- Kulit Jadi Lebih Kering Seiring Bertambahnya Usia, Ini Penyebabnya
- Fenomena Koleksi Tumbler Mahal, Apakah Bakal Berlangsung Lama?
- Laki-laki Memilih Menikah di Usia yang Lebih Tua, Simak Alasannya
- Tumbler Harga Mahal, Tak Jaminan Punya Kualitas Sepadan
- Koleksi Tumbler Mahal, 4 Hal Ini Jadi Pertimbangan
- 3 Tips Cepat Dapat Jodoh dari Mak Comblang Profesional
- Beragam Alasan Gen Z Koleksi Tumbler, Motif hingga Cocok dengan Outfit
- Mak Comblang Ternyata Bisa Jadi Profesi Resmi, Mau Coba?
- Eksim di Kalangan Anak Semakin Meningkat, Kenapa?
- Gampang Marah Jadi Salah Satu Sifat Zodiak Leo, Benarkah?
- 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing