Cara Bikin Pin Ibu Hamil untuk Naik LRT Jabodebek
JAKARTA, – Sebagai salah satu moda transportasi umum terbaru, LRT Jabodebek tengah digandrungi masyarakat.
Meski tarif normal LRT Jabodebek lebih mahal daripada KRL, tetapi antreannya tidak begitu mengular. Di setiap gerbong pun, masyarakat masih berkesempatan mendapatkan tempat duduk meski di jam sibuk.
Jika gerbong penuh pun, kondisinya tidak sesumpek gerbong KRL. Hal tersebut juga membuat LRT Jabodebek menjadi transportasi yang ramah bagi ibu hamil.
Baca juga: 4 Tips Aman Naik KRL, LRT, dan MRT untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil yang ingin naik LRT Jabodebek, tetapi usia kandungannya masih kecil atau perut belum terlihat terlalu besar, ada kekhawatiran akan tidak dapat tempat duduk.
Namun, LRT Jabodebek menyediakan pin ibu hamil. Bagaimana cara mendapatkan pin ibu hamil di LRT Jabodebek?
Cara dapat pin ibu hamil LRT Jabodebek
Cara membuat pin ibu hamil sangat mudah, berikut langkahnya:
- Pastikan membawa surat keterangan hamil dari rumah sakit, dokter, atau bidan sebagai syarat. Jika tidak ada, alternatifnya dapat menunjukkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang diperoleh oleh ibu hamil saat melakukan kontrol kehamilan untuk pertama kalinya atau bukti USG yang mencakup informasi tentang nama ibu hamil, tanggal USG dilakukan, dan hari perkiraan lahir (HPL).
- Siapkan KTP. Dua dokumen ini dibawa ke loket di salah satu stasiun LRT untuk ditunjukkan kepada petugas.
- Petugas yang berjaga akan memeriksa dokumen itu dan menyerahkan pin ibu hamil.
Baca juga: 6 Tips Aman Naik Ojek untuk Bumil
Adapun, pin ibu hamil dari LRT Jabodebek berwarna pink dengan gambar ibu hamil. Kemudian, ada tulisan “Penumpang Prioritas” dan “Jangan biarkan kami berdiri :)”.
Setelah ibu hamil menerima pinnya, petugas akan meminta ibu hamil memegang pin dan surat keterangan hamil, buku KIA, atau bukti USG untuk difoto.
Proses mendapatkan pin ibu hamil di LRT Jabodebek pun selesai. Kamu bisa menggunakannya sepanjang kehamilan. Pengembalian dilakukan di stasiun tempatmu mengambil pin tersebut.
Terkini Lainnya
- 6 Tips Beli Tumbler, Jangan Lupa Bandingkan Harga
- 3 Alasan Tren Thrifting Digemari Anak Muda
- Pakai Tumbler yang Berbeda untuk Setiap Jenis Minuman, Perlukah?
- Dibanding Perempuan, Laki-laki Lebih Mempertimbangkan Fisik Pasangan
- Kulit Jadi Lebih Kering Seiring Bertambahnya Usia, Ini Penyebabnya
- Fenomena Koleksi Tumbler Mahal, Apakah Bakal Berlangsung Lama?
- Laki-laki Memilih Menikah di Usia yang Lebih Tua, Simak Alasannya
- Tumbler Harga Mahal, Tak Jaminan Punya Kualitas Sepadan
- Koleksi Tumbler Mahal, 4 Hal Ini Jadi Pertimbangan
- 3 Tips Cepat Dapat Jodoh dari Mak Comblang Profesional
- Beragam Alasan Gen Z Koleksi Tumbler, Motif hingga Cocok dengan Outfit
- Mak Comblang Ternyata Bisa Jadi Profesi Resmi, Mau Coba?
- Eksim di Kalangan Anak Semakin Meningkat, Kenapa?
- Gampang Marah Jadi Salah Satu Sifat Zodiak Leo, Benarkah?
- 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing