Orangtua Perlu Ajak Anak ke Psikolog jika Alami Bullying, Ini Alasannya

- Bullying atau perundungan adalah tindakan yang merugikan, merendahkan, dan menyebabkan trauma bagi orang lain. Anak-anak rentan mengalami bullying yang dilakukan oleh teman-teman dalam pergaulannya.
Anak yang mengalami bullying kerap merasa tertekan, depresi, takut, tidak percaya diri, dan merasa tidak memiliki kehendak atas dirinya sendiri.
Menurut Psikolog Klinis Anna Surti Ariani, orangtua bisa membawa anaknya ke profesional untuk menyembuhkan trauma akibat bullying yang dialaminya.
"Membawanya ke psikolog klinis lebih membantu secara intensif dengan teknik-teknik trauma healing," ungkap Anna ketika diwawancarai oleh , belum lama ini.
Baca juga: Ramai Kasus Perundungan PPDS, Apakah Perilaku Bullying Saat Dewasa Manifestasi sejak Kecil?
Jadi jika kita mencermati bahwa anak kita pernah tertekan akibat bullying yang dialami, sebaiknya segera bawa ke psikolog klinis.
Pasalnya, trauma akibat bullying di masa kecil dapat terbawa hingga anak dewasa jika dibiarkan berlarut.
"Dampaknya dia menjadi lebih rentan untuk mengalami depresi, masalah kesehatan mental, menyakiti diri sendiri, bahkan melakukan tindak atau percobaan bunuh diri," jelas Anna.
Baca juga: Trauma Bullying di Masa Kecil Dapat Berakibat Gangguan Mental Saat Dewasa
Selain itu, orangtua juga harus terus menyemangati anak agar sembuh dari trauma akibat bullying.
Ingatkan anak bahwa mereka berharga, telah melakukan banyak hal baik, dan kita bangga kepadanya. Hal tersebut dapat membantu memulihkan trauma akibat bullying pada anak.
Terkini Lainnya
- Gaya Ikonik Kim Sae-ron dan Won Bin dalam 'The Man from Nowhere
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya
- Pernah Dialami Kim Sae Ron Sebelum Meninggal, Apa Itu "Culture Cancel"?
- Arti Nama Anak Mahalini dan Rizky Febian, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian
- Daftar Nama Bayi Seleb Indonesia yang Lahir di Tahun 2025 dan Artinya