luxdomini.net

Orangtua Wajib Tahu, Ini Tanda-tanda Anak Mengalami Bullying

Ilustrasi perundungan anak remaja.
Lihat Foto

- Bullying di lingkungan anak-anak dapat membuat korban merasa trauma dan menimbulkan gangguan kesehatan mental hingga dewasa.

Setiap orangtua tentu tidak mau anaknya menjadi korban bullying. 

Sayangnya, seringkali anak yang terkena bullying tidak berterus terang pada orangtuanya karena takut.

Baca juga: Trauma Bullying di Masa Kecil Dapat Berakibat Gangguan Mental Saat Dewasa

 

Oleh sebab itu, orangtua harus lebih peka mengenali tanda-tanda apakah anak kta menjadi korban bullying di lingkungannya. 

Tanda- tanda anak menjadi korban bullying

1. Anak selalu terlihat capek

"Anak kita terlihat lemas dan capek setiap pulang sekolah, apa pun kegiatannya. Mungkin ada masalah," ujar Psikolog Klinis Anna Surti Ariani ketika diwawancarai , belum lama ini. 

Padahal biasanya anak hanya terlihat capek ketika ada pelajaran olahraga atau pelajaran yang tidak disukai. 

Sedangkan, hari di mana da pelajaran yang dia sukai dia biasanya merasa senang dan ceria ketika sampai ke rumah.

Ketika anak pulang ke rumah dengan keadaan selalu capek dan tidak ceria, itu dapat menjadi tanda ada masalah di lingkungan sekolahnya.

Baca juga: Tanda-tanda Anak Jadi Pelaku Bullying, Orangtua Harus Tahu

Atau misalnya anak selalu pulang dengan keadaan lapar, padahal sudah diberi bekal makanan dan uang. 

Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa anak dibully, sehingga ia tidak bisa makan siang. 

2. Malas bercerita tentang temannya

Anak kerap kali bercerita tentang pelajaran dan pergaulannya di sekolah. Sebagai orangtua kita harus mencermati cerita anak dan menanggapinya. 

"Ketika kita menyinggung cerita tentang temannya terus dia kelihatan sangat malas untuk cerita, nah mungkin ada masalah sama pergaulan dia," ujar Anna. 

Baca juga: 4 Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying, Beri Contoh Positif

Bisa jadi anak mengalami perselisihan dengan temannya tersebut atau bahkan anak dijauhi oleh teman-temannya. 

"Itu bisa menjadi indikator bahwa anak menjadi korban bully," jelas Anna. 

3. Barang-barang yang hilang 

Orangtua biasanya hafal barang-barang yang dimiliki anaknya dan dapat mengetahui jika ada barang yang hilang. Ada kemungkinan barang anak diambil oleh orang lain. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat