Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia: Apa yang Bisa Dilakukan untuk Membantu?
- Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia jatuh pada 10 September setiap tahunnya.
Meski mengakhiri hidup adalah sebuah kondisi yang tidak sederhana, termasuk penyebab dan alasan di baliknya, bukan berarti tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya terjadi pada orang-orang di sekitar kita.
Jika kamu salah satu yang masih bingung untuk memilih langkah, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bunuh diri pada orang terdekat.
Cara mencegah bunuh diri pada orang terdekat
1. Anggap serius
Jika ada seseorang yang mengatakan ingin mengakhiri hidup atau bunuh diri, maka kita harus menanggapinya dengan serius.
Menurut Psikoloog Klinis Anna Surti Ariani, jangan pernah menganggap bahwa itu hanyalah cara untuk menarik perhatian atau bercanda.
Baca juga: Kesepian Itu Mematikan: Di Balik Peningkatan Kasus Bunuh Diri di Singapura
Menganggapnya sebagai bentuk mencari perhatian atau bercanda bisa membuatnya memandang bantuan kita bukanlah sesuatu yang serius.
2. Ajak bicara
Ketika mendaoati seseorang yang berbicara ingin bunuh diri, sebaiknya kita mencoba mengajaknya bicara.
Namun, jangan menghakiminya. Cukup dengarkan apa yang memberatkan hatinya. Biasanya, setelah mengungkapkan perasaannya, seseorang menjadi lebih tenang.
"Duduk bersama dia, tanyakan apa yang bisa dibantu atau bisa diceritakan. Itu akan sangat membantu," ujar Anna ketika diwawancarai oleh belum lama ini.
Baca juga: Pertolongan Pertama Ketika Muncul Dorongan Ingin Bunuh Diri
Jika kita memergoki orang tersebut sudah di ujung percobaan bunuh diri, jangan ikut panik. Ajaklah ia bicara dengan setenang mungkin agar merasa didengarkan dan merasa memiliki seseorang di sampingnya.
Hindari menggunakan intonasi suara yang tinggi.
"Kita bisa mengajak ngobrol dengan tenang, menanyakan apa yang bisa dibantu juga apa yang membuatnya sedih dan terpuruk," ucap dia.
Baca juga: Mengajak Bicara, Bisa Jadi Upaya Membantu Seseorang yang Ingin Akhiri Hidup
Dampingi ia hingga lebih tenang dan mengurungkan niat bunuh dirinya. Setelahnya, kita bisa mendukung dan menemaninya untuk mencari bantuan profesional.
Hal ini juga dilakukan untuk menghindari kemungkinan percobaan bunuh diri lagi di masa depan.
"Mereka yang punya ide sampai melakukan percobaan itu artinnya sudah mengalami masalah kesehatan mental yang serius," jelas Anna.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jiika kamu memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Kamu tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, kamu bisa menyimak website Into the Light Indonesia melalui tautan di bawah ini.
#.
Terkini Lainnya
- Cara Mengurangi Limbah Tekstil, Salah Satunya Pakai Baju Selama Mungkin
- Tas Multifungsi Jadi Andalan Putri Marino untuk Tampil Sehari-hari
- Selain Berbahaya bagi Lingkungan, Limbah Tekstil Juga Mengancam Kesehatan
- Bagaimana Cara Mendapatkan Jodoh yang Baik? Mak Comblang Profesional Ungkap Tipsnya
- 4 Alasan Orangtua Ingin Anaknya Nikah Muda, Termasuk Kurang Edukasi
- Ibu yang Nikah Muda Berpeluang Lakukan Kekerasan pada Anak
- Bukan Makanan, Debu Rumah Paling Sering Memicu Kambuhnya Eksim
- Nikah Muda Lebih Berisiko Cerai, Kenapa?
- JMFW 2025, Indonesia Bidik Dominasi Industri Busana Muslim Global
- Penyebab Mukena Berbau Tak Sedap dan Solusinya
- Sunscreen untuk Anak, Lebih baik Physical atau Chemical?
- 5 Pilihan Merek Kebaya Encim Modern, Mulai Rp 250.000
- Cara Tepat Mencuci Mukena Renda agar Tidak Rusak
- 6 Tanda "Yellow Flag" yang Harus Diwaspadai dalam Pernikahan
- 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Jakarta Muslim Fashion Week 2025