luxdomini.net

Tren Alis Tipis Kembali Lagi, Mau Ikutan?

Aktris Zendaya saat tampil di karpet merah Met Gala 2024 dengan gaya alis tipisnya.
Lihat Foto

- Tren alis tipis yang sempat populer pada 1990-an alias thin eyebrows tampaknya bakal kembali digemari.

Adapun selama beberapa tahun belakangan ini, alis tebal dan bervolume seolah sudah menjadi standar kecantikan bagi banyak orang.

Beberapa selebritas menjadi "trendsetter" gaya alis bold tersebut, seperti Cara Delevingne dan Zoe Kravitz.

Namun, gaya alis tipis kini muncul di mana-mana, mulai dari tren TikTok hingga panggung mode seperti Paris Fashion Week, di mana penata rias seperti Pat McGrath melukiskan garis-garis lengkung untuk menyembunyikan alis alami mereka di dahi para modelnya untuk pertunjukan Maison Margiela, seperti dilansir dari CNN.

Baca juga:

Selain itu, pada Mei 2024, acara tahunan bergengsi Met Gala dibanjiri oleh para selebritas yang tampil dengan gaya alis nyaris tak terlihat, seperti Zendaya, FKA Twigs, dan Doja Cat, yang masing-masingnya memilih gaya alis diputihkan atau sangat tipis.

Hal ini ternyata juga disadari oleh sejumlah ahli kecantikan.

“Saya benar-benar memperhatikan kembalinya (tren) alis tipis, tetapi versi saat ini berfokus pada memahat dan menonjolkan fitur wajah daripada mencukurnya setipis pensil,” kata seniman alis asal Inggris, Hollie Parkes.

Ia menyarankan orang-orang yang ingin mengikuti gaya alis tersebut untuk pergi pada ahli alis untuk mendapatkan tampilan yang pas.

Bintang Baywatch Pamela Anderson berpose di the Getty Images Portrait Studio selama Toronto International Film Festival di InterContinental Toronto Centre di Toronto, Ontario, Kanada, 6 September 2024.Gareth Cattermole / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP Bintang Baywatch Pamela Anderson berpose di the Getty Images Portrait Studio selama Toronto International Film Festival di InterContinental Toronto Centre di Toronto, Ontario, Kanada, 6 September 2024.

Sementara itu, meskipun tren alis tipis tampak muncul di banyak media sosial, ahli alis Kamini Vaghela -yang telah merapikan alis para selebritas dan bangsawan di salonnya di London selama lebih dari 35 tahun, mengingatkan agar orang tidak mudah meniru orang lain dalam hal tren kecantikan.

Menurutnya, alis adalah sesuatu yang sangat individual. Pada banyak kasus, orang-orang ingin meniru tren para selebritas tetapi hasilnya malah tidak cocok dengan pribadinya.

 “Saya sama sekali tidak percaya pada tren alis. Ini adalah tentang apa yang cocok untuk setiap orang -tidak ada bentuk yang cocok untuk semua orang," tuturnya.

Baca juga:

Adapun perubahan tren alis bukanlah hal baru dan dapat memberi tahu kita banyak hal tentang latar belakang sosial dan politik pada masa tersebut.

Misalnya, pada zaman Yunani dan Romawi kuno, alis tebal lebih disukai, sementara pada Abad Pertengahan, alis tipis lebih digandrungi. Hal ini misalnya dibuktikan lewat beragam karya seni pada masa tersebut.

"Tren ini bersifat siklus dan kita akan sering melihatnya berayun di antara dua hal yang ekstrem," ucap sejarawan kecantikan Lucy Jane Santos.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat