luxdomini.net

JAKARTA, - Sebagian masyarakat beranggapan, ibu yang sedang hamil trimester ketiga lebih bertenaga dibandingkan saat trimester pertama dan kedua.

Sebab, terjadi cukup banyak perubahan hormon dan fisik sepanjang trimester kedua. Alhasil, ibu lebih mudah merasa lelah.

Sedangkan sepanjang trimester kedua, ibu kelelahan karena harus beradaptasi dengan fisik yang perubahannya semakin terlihat. Benarkah demikian?

"Kalau maksudnya seperti itu, masuk akal juga. Tapi, mungkin bukan lebih berenergi atau bertenaga, tapi lebih merasa segar dan sehat," papar dr. Riyan H Kurniawan, Sp.OG-(K)FER, dokter spesialis kandungan ahli fertilitas yang berpraktik di RS PELNI, kepada beberapa waktu lalu.

Baca juga:

• Hamil Trimester 3 Bolehkah Tetap Beraktivitas?
• Hamil Trimester 3, Persiapkan 5 Hal Ini

Menurut dia, hal tersebut bisa terjadi karena ibu hamil sudah tidak merasakan mual dan muntah.

Kemudian, mereka sudah terbiasa dengan tubuh yang sudah berubah, serta terbiasa "menggendong" bayi di dalam perut yang semakin bertambah besar.

Kendati demikian, anggapan soal ibu hamil lebih bertenaga memasuki trimester ketiga menurutnya cukup keliru.

"Trimester ketiga sebenarnya adalah kehamilan yang berat. Bayinya sudah besar, dan sebenarnya ibu hamil malah lebih gampang capek," ucap Riyan yang juga berpraktik di RSCM Kencana dan RSCM Kintani ini.

Sebab, normalnya janin yang berkembang dengan sehat mengalami penambahan berat sebanyak 200 gram setiap minggu.

Sedangkan berat badan ibu hamil bertambah 0,5 kilogram setiap minggu.

Jadi, beban yang dibawa oleh seorang ibu hamil sepanjang trimester ketiga lebih besar dibandingkan pada trimester pertama dan kedua.

Baca juga:

• Apakah Ibu Hamil Perlu Melakukan USG di Setiap Trimester?
• 8 Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil

Inilah mengapa mereka bisa cepat lelah dan merasa sakit atau nyeri pada beberapa bagian tubuh, terutama kaki.