luxdomini.net

5 Merek Fashion Lokal Berbasis Ramah Lingkungan

Dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2024, Sejauh Mata Memandang menampilkan koleksi terbarunya yang terbuat dari denim ramah lingkungan.
Lihat Foto

- Kesadaran akan dampak lingkungan dari industri fesyen semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Kondisi ini mendorong munculnya berbagai merek fesyen ramah lingkungan yang fokus pada proses produksi fesyen berkelanjutan sehingga tak sekadar menonjolkan gaya.

Jika kamu juga memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi, menggunakan item fesyen dari merek-merek tersebut bisa menjadi fashion statement yang pas.

Baca juga: Bahan Pakaian dari Serat Tencel Lebih Ramah Lingkungan, Benarkah?

Berikut beberapa merek fesyen lokal ramah lingkungan yang dapat kamu temui.

Merek fashion lokal ramah lingkungan

1. Sejauh Mata Memandang

Jenama fesyen lokal berbasis wastra nusantara Sejauh Mata Memandang meluncurkan koleksi yang terinspirasi dari jajanan Indonesia bertajuk Kudapan.Sejauh Mata Memandang Jenama fesyen lokal berbasis wastra nusantara Sejauh Mata Memandang meluncurkan koleksi yang terinspirasi dari jajanan Indonesia bertajuk Kudapan.

Sejauh Mata Memandang menggunakan material ramah lingkungan dalam produknya, serta menjalankan proses produksi yang mendukung pemberdayaan perajin lokal.

Merek fesyen ini berkomitmen pada keberlanjutan melalui praktik daur ulang dan menggunakan bahan-bahan yang tidak merusak lingkungan.

Dari segi motif Sejauh Mata Memandang banyak mengambil motif warisan budaya Indonesia yang dipadukan dengan aspek keberlanjutan dalam setiap produk mereka, seperti tenun dan batik yang dibuat secara manual.

2. SukkhaCitta

Koleksi busana SukkhaCittaKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Koleksi busana SukkhaCitta

Nilai-nilai SukkhaCitta dalam melestarikan alam dan tradisi dituangkan melalui pilihan materi yang ramah lingkungan dan dibuat dengan tangan serta memerhatikan standar yang layak bagi perajin dan lingkungan atau ethically handcrafted.

Baca juga: 3 Kriteria Fesyen Ramah Lingkungan Menurut Andien Aisyah

Setiap pembelian produknya mendukung petani kapas dan perajin di desa-desa terpencil di Indonesia.

3. Kana Goods

Kana Goods adalah merek yang fokus pada batik tulis dan penggunaan pewarna kain alami, yaitu pewarna Indigo dari Tanaman Indigofera.

Mereka menggunakan teknik pewarnaan tradisional dan bahan kain organik, seperti katun dan linen, untuk menciptakan pakaian yang ramah lingkungan.

 
 
 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von Kana | Natural Dyed Goods (@kanagoods)

Tak hanya itu, kombinasi pewarna alami dan desain minimalis yang berkelanjutan, menjadikan pakaian yang diproduksi lebih ramah lingkungan dan aman untuk kulit.

Baca juga: Cerita Para Kartini Jalankan Bisnis yang Ramah Lingkungan

4. SARE/Studio

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, merek yang berdiri sejak 2015 ini menawarkan koleksi pakaian rumahan yang ramah lingkungan dengan kenyamanan lebih.

Kenyamanan yang diberikan berkat pemilihan material pakaian yang berasal dari serat alami, ramah lingkungan, serta bisa terurai dan didaur ulang.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von SARE studio | Conscious Fashion & Gift (@sarestudio)

Pakaian rumahan dari SARE/Studio meliputi piyama, baju tidur, dress santai, hingga pakaian anak-anak.

Baca juga: Sejauh Mata Memandang Luncurkan Denim Ramah Lingkungan

5. Osem

Merek ini banyak bermain dengan warna biru dari Indigofera Tinctoria pada busana bermotif jumputannya.

 
 
 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von o s e m. (@_osem)

Osem berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya serta material serat alami dan desain minimalis yang mengutamakan kenyamanan dan keberlanjutan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat