luxdomini.net

Trik Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Batasi Anak Main Gadget

Pasangan selebritas Dimas Anggara (kiri) dan Nadine Chandrawinata saat menghadiri Roadshow Puncak MY BABY Momversity di Bintaro Xchange, Sabtu (1/9/2024).
Lihat Foto

 

BINTARO, - Pasangan selebritas Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara punya cara sendiri untuk meminimalisasi penggunaan gawai pada dua anaknya, Djiwa dan Djala.

Salah satunya adalah mengajak anak-anak bermain di alam.

“Dua-duanya sangat aktif main di luar rumah, eksplor alam, main tanah, dan enggak suka pakai sandal," ujar Dimas pada Roadshow Puncak MY BABY Momversity di Bintaro Xchange, Sabtu (31/8/2024).

Bagi pasangan yang menikah pada 2018 itu, mengenalkan alam sejak anak masih berusia dini sangatlah penting untuk membentuk karakter yang berani dan tangguh.

Baca juga:

Nadine menambahkan, ketika bermain di alam, anak dapat belajar untuk menganalisis sekitarnya dan mencari pegangan sendiri. Bekal penting untuk kemandiriannya saat dewasa kelak.

“Kami tidak bisa selamanya memberitahu mereka harus melakukan apa, karena mereka harus bisa membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas keputusannya," ucap Nadine.

Membatasi penggunaan gawai

Meski mengurangi penggunaan gawai, bukan berarti Nadine dan Dimas sama sekali tidak memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan anak mereka.

Pasangan selebritas Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara saat menghadiri Roadshow Puncak MY BABY Momversity di Bintaro Xchange, Sabtu (1/9/2024)./REBECCA ROSEVANYA Pasangan selebritas Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara saat menghadiri Roadshow Puncak MY BABY Momversity di Bintaro Xchange, Sabtu (1/9/2024).

Namun, selama menggunakan gawai, mereka menerapkan pembatasan waktu sehingga tidak berlebihan.

“Kami pake alarm karena main gadget ada waktunya, kami juga mengawasi apa yang dibuka anak," kata Puteri Indonesia 2005 itu.

Kakak dari aktor Marcel dan Mischa Chandrawinata itu menambahkan, banyak hal yang tidak bisa diedukasikan ke anak secara verbal.

Oleh karena itu, mereka masih memerlukan bantuan teknologi untuk memvisualisasikan konsep atau situasi yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Baca juga:

Keduanya meyakini, kombinasi pemanfaatan teknologi dan main di alam membuat anak-anak mereka lebih berani.

Sebagai orangtua, Nadine akan membebaskan anak-anaknya untuk bereksplorasi agar mampu menumbuhkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi dunia nyata.

“Semua orangtua pasti akan memberikan yang terbaik buat anak-anak. Kami hanya bisa melindungi dari belakang agar anak menjadi berguna bagi banyak orang," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat