Apa Itu Metode Pernapasan 4-7-8? Bisa Bantu Atasi Stres
- Melatih pernapasan bisa menjadi salah satu cara mengatasi stres yang melanda.
Ada beragam metode pernapasan yang dapat dipraktikkan, salah satunya adalah metode pernapasan 4-7-8 atau 478.
"Salah satu tips kesehatan mental adalah teknik pernapasan 478," ujar Aktivis Kesehatan Mental Renggi Ardiansyah dalam acara Kompas Editor's Talks: Apakah Masyarakat Indonesia Sudah Cukup Sehat Mental?, belum lama ini.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Latihan Pernapasan Bisa Bantu Meredakan Stres?
Lebih lanjut tentang metode pernapasan 4-7-8 dapat dibaca pada ulasan berikut.
Apa itu metode pernapasan 4-7-8?
Teknik 4-7-8 adalah teknik pernapasan untuk menenangkan pikiran dan tubuh sebagai bentuk manajemen stres.
Angka tersebut mengacu pada panduan berapa lama kita harus menarik napas, menahannya, dan membuangnya.
"Teknik 4-7-8 adalah menarik napas lewat hidung selama empat hitungan, menahan napas selama tujuh hitungan, dan membuang napas lewat mulut selama delapan hitungan," jelas Renggi.
Ketika merasa stres, cemas, dan khawatir tubuh sulit sekali untuk beristirahat. Teknik ini berfungsi mendorong oksigen ke otak dan seluruh tubuh, menyebabkan relaksasi.
Baca juga:
- 5 Cara Mudah Mengelola Stres, Pijat hingga Mendengarkan Musik
- 12 Cara Hidup Bahagia Tanpa Stres, Mulai dari Kebiasaan Kecil
Relaksasi kemudian mengembalikan keseimbangan tubuh yang telah mengalami respons lawan atau lari selama mengalami stres dan kecemasan. Sehingga, tubuh dan pikiran kembali tenang.
"Teknik 4-7-8 dapat dicoba ketika kapan saja kita merasa cemas, takut, overthink. Ini adalah salah satu pertolongan pertama dalam kesehatan mental," tutup Renggi.
Terkini Lainnya
- Gaya 10 Influencer di Pernikahan Nita Vior, Inara hingga Fuji
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri