Muncul Saat Pandemi, Konsep Pernikahan Sitting Buffet Masih Jadi Pilihan hingga Sekarang
JAKARTA, - Saat pandemi Covid-19, banyak kegiatan yang dilarang oleh pemerintah Indonesia, untuk mencegah berkumpulnya banyak orang dalam satu ruangan.
Salah satunya adalah pernikahan. Ketika pernikahan digelar pun, calon pengantin harus membatasi tamu undangan, guna memaksimalkan aturan jaga jarak.
CEO & Founder Shilo Planner & Organizer Daniel Budi mengungkapkan, hal tersebut memunculkan konsep baru dalam pernikahan.
Baca juga: Catat, 5 Hal yang Harus Disiapkan Jauh Sebelum Hari Pernikahan
"Dulu saat pandemi, dalam konsep pernikahan, ada istilah sitting buffet," kata dia di Jakarta Wedding Festival (JWF) 2024, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (31/8/2024).
Konsep sitting buffet berbeda dengan standing party yang umum terjadi dalam kebanyakan acara pernikahan, baik dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor).
Standing party adalah istilah yang merujuk pada para tamu undangan berdiri untuk saling bercengkrama, serta menikmati hidangan dan alunan musik.
Sementara itu, sitting buffet adalah ketika pengantin menyediakan meja dan kursi yang sesuai dengan jumlah tamu undangan untuk mereka gunakan.
Daniel menjelaskan, standing buffet muncul untuk mendorong aturan jaga jarak guna meminimalisasi penularan Covid-19 pada saat itu.
"Kalau standing party kan 'liar', antara tamu bisa saling bertemu dan ngobrol pada jarak yang dekat. Padahal, saat itu ada social distancing, tapi kan susah untuk mengontrol itu," papar dia.
Alhasil, konsep sitting buffet pun diperkenalkan. Ada banyak pengantin yang menggunakan konsep tersebut saat Covid-19.
Namun, mereka tetap menetapkan aturan jaga jarak dengan membatasi jumlah tamu undangan.
"Pada saat itu dibatasi, tempat duduknya selang-seling. Ada yang terisi, ada yang kosong, ada yang terisi, ada yang kosong. Padahal seharusnya semua tempat duduk terisi," Daniel berujar.
Baca juga: Gantikan Tren Pernikahan Intim, Konsep Pernikahan Megah Kini Mulai Diminati
Masih ada sampai sekarang
Sekarang, beberapa venue pernikahan masih menyediakan konsep sitting buffet.
Ciri khasnya pun masih sama dengan saat pandemi, yaitu semua tamu undangan memiliki tempat duduk masing-masing.
Kemudian, hidangan disajikan dalam bentuk buffet, bukan set menu tertentu yang disediakan di setiap meja.
"Biasanya pesta berdiri, ini duduk. Masih berlanjut sampai sekarang. Pengantin bisa pesan menu buffet, dan tamunya duduk. Di beberapa venue masih ada sampai sekarang," ucap Daniel.
Hanya, harga paket pernikahan dengan konsep sitting buffet lebih mahal, karena pihak venue harus menyediakan meja dan kursi sesuai jumlah tamu undangan.
Baca juga: Tren Dekorasi Pernikahan, Warna Bold Semakin Diminati
Terkini Lainnya
- 7 Artis Indonesia yang Hobi Koleksi Jam Tangan Mewah
- 8 Tips Memilih Outfit di Musim Hujan
- 5 Toko Perlengkapan Bayi di Tangerang, Ini Daftarnya
- 5 Bahan Pakaian yang Harus Dihindari Saat Musim Hujan
- Rekomendasi 5 Toko Perlengkapan Bayi di Jakarta, Apa Saja?
- Ketika Busana Olahraga Tidak Sekadar Keren...
- 8 Artis yang Gemar Koleksi "Sneakers", Ada yang Sampai Ratusan Juta Rupiah
- Catat, 5 Toko Perlengkapan Bayi di Kota Bekasi
- 6 Tips Styling Outfit untuk Nonton Konser Bruno Mars
- Titiek Soeharto Senang Banyak Anak Muda Mulai Lirik Ulos
- Luncurkan Matterverse Lip Paint, MUAQ Beauty Kolaborasi dengan 7 MUA Tanah Air
- 30 Kata-kata untuk Melamar Perempuan, Romantis dan Menyentuh
- Mengajak Bicara, Bisa Jadi Upaya Membantu Seseorang yang Ingin Akhiri Hidup
- Catat, 2 Tren Makeup Pengantin Perempuan yang Sedang Digemari
- Simak, 3 Tema Pernikahan Outdoor untuk Dicoba