Gantikan Tren Pernikahan Intim, Konsep Pernikahan Megah Kini Mulai Diminati
JAKARTA, - Konsep pernikahan intim atau intimate wedding beberapa tahun terakhir sempat menjadi tren dan banyak digandrungi.
Terlebih setelah pandemi Covid-19, banyak orang mulai mengutamakan pernikahan intim dan hanya mengundang orang-orang terdekat.
Decoration Consultant Pisilia Decoration, Ari Dinata menyatakan bahwa sebagian orang masih menginginkan konsep pernikahan intim, namun peminatnya sudah tidak setinggi di masa-masa Covid-19.
“Intimate wedding memang masih diminati, tapi itu lebih banyak di tahun-tahun sebelumnya ya ketika pandemi dan setelahnya,” kata Ari pada , saat ditemui di Jakarta Wedding Festival 2024, Jumat (30/8/2024).
Baca juga:
Ia menyebutkan, tren tersebut perlahan-lahan mulai bergeser ke konsep pernikahan big wedding atau pernikahan megah.
Tak jarang, konsep pernikahan tersebut dapat dihadiri oleh ribuan orang undangan yang ikut merayakan kehidupan baru para calon pengantin.
“Kalau sekarang justru sudah mulai kembali normal. Bahkan sekarang ini sudah mulai banyak yang menggelar acara resepsi yang besar sampai mengundang ribuan orang gitu,” tuturnya.
Menurut Ari, konsep pernikahan yang megah ini tentunya akan memakan lebih banyak biaya. Sebab, semakin banyak tamu yang hadir maka akan berdampak pada penyesuaian ukuran venue, katering, dan lain-lainya.
Bahkan konsep pernikahan megah ini bisa memakan biaya ratusan hingga miliaran rupiah, bergantung pada keinginan para calon pengantin dalam mewujudkan pernikahan impiannya.
“Kalau tamu undangannya banyak sampai ribuan, tentunya venuenya harus cari yang besar juga dan cost yang dikeluarkan jauh lebih besar. Kemudian dekorasi pelaminan dan keseluruhannya juga perlu diseimbangkan,” jelas Ari.
Baca juga:
- 4 Suvenir Pernikahan yang Sedang Tren, Gelas hingga Mangkuk Beling
- Calon Pengantin Jarang Pilih Totebag untuk Suvenir, Kenapa?
Di sisi lain, ia pun mengungkap bahwa banyak orang yang ingin menggelar pernikahan yang megah karena pernikahan dianggap momentum sekali seumur hidup.
Selain itu, pernikahan juga kerap kali dianggap sebagai waktu untuk menjalin hubungan kembali dengan rekan dan sanak saudara yang telah lama tidak berjumpa.
“Ini bisa jadi karena sudah lama ya kita melalui pandemi Covid-19, lalu ada keinginan untuk menjalin silaturahmi kembali dengan berbagai pihak, salah satunya di acara pernikahan itu,” tandas Ari.
Terkini Lainnya
- Titiek Soeharto Senang Banyak Anak Muda Mulai Lirik Ulos
- Luncurkan Matterverse Lip Paint, MUAQ Beauty Kolaborasi dengan 7 MUA Tanah Air
- 30 Kata-kata untuk Melamar Perempuan, Romantis dan Menyentuh
- Mengajak Bicara, Bisa Jadi Upaya Membantu Seseorang yang Ingin Akhiri Hidup
- Catat, 2 Tren Makeup Pengantin Perempuan yang Sedang Digemari
- Simak, 3 Tema Pernikahan Outdoor untuk Dicoba
- Resiliensi Keluarga: Jaket Pelampung dalam Laut Kehidupan
- Venue Pernikahan Tentukan Harga Paket Pernikahan, Benarkah?
- Trauma "Bullying" di Masa Kecil Dapat Berakibat Gangguan Mental Saat Dewasa
- Anak Jadi Pelaku Bullying, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Lebih Mahal Mana, Pernikahan Indoor atau Outdoor?
- 3 Pelajaran Kesukaan Pangeran Hisahito
- Tak Kalah Hangat dengan Jaket Bulu, Ini 2 Kelebihan Outer Berbahan Puff Tech
- 4 Hobi Pangeran Hisahito
- Tips Maudy Ayunda Tak Bawa Banyak Baju Saat Traveling, Padu Padan Warna Netral