Apakah Pepaya Bagus untuk Diet?
- Pepaya adalah buah tropis berbentuk lonjong, dengan daging buah berwarna jingga, serta biji kecil-kecil dalam jumlah banyak.
Komunitas kesehatan memandangnya sebagai buah yang baik untuk diet menurunkan berat badan, seperti dilansir Healthline.
Baca juga: 10 Ide Camilan Diet yang Sehat dan Rendah Kalori
Namun selain itu, pepaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk untuk jantung, otak, dan pencernaan.
Untuk mengetahui apakah pepaya bagus untuk diet, berikut ulasan singkatnya.
Apakah pepaya bagus untuk diet?
Meski tidak secara langsung membantu menurunkan berat badan, komposisi nutrisi yang ada di dalam pepaya bisa membantu mencapai target berat badan sehat.
Pepaya kaya akan serat, dengan sekitar 3 gram serat per porsi buah potong (145 gram).
Adapun untuk mendapatkan manfaat serat yang optimal bagi kesehatan, disarankan mengonsumsi sekitar 20-30 gram serat makanan per hari.
Selain itu, pepaya tinggi kandungan air dan rendah kalori, sehingga membantu mengenyangkan tanpa mengasup banyak kalori. Satu cangkir pepaya potong dadu hanya mengandung 62 kalori.
Dengan merasa kenyang, kita dapat menurunkan risiko makan berlebihan.
Baca juga:
Pepaya juga memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat.
Hal ini membantu mengatur gula darah dan mencegah keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berkalori tinggi, seperti dilansir NDTV.
Tak hanya itu, pepaya kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas berkontribusi terhadap kerusakan sel dan penyakit kronis.
Beberapa antioksidan yang paling kuat dalam pepaya adalah vitamin C, likopen, dan pigmen karotenoid beta karoten.
Memiliki kandungan air yang tinggi juga menjadikan pepaya buah yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hal ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan aktivitas fisik.
Selain itu, pepaya mengandung enzim unik yang disebut papain, yang seringkali disebut mampu meningkatkan penurunan berat badan dan pembakaran lemak.
Papain membantu memecah protein makanan dan sering digunakan untuk mengempukkan daging. Selain terkandung dalam pepaya, papain juga dijual dalam bentuk suplemen untuk membantu melancarkan pencernaan.
Meskipun papain dapat melancarkan pencernaan, tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa papain dapat menurunkan berat badan atau membakar lemak.
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram anEin Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)
Terkini Lainnya
- 30 Ucapan Selamat Tidur Bahasa Inggris untuk Orang Terkasih
- Catat, Daftar Perlengkapan Bayi yang Harus Dibeli Sebelum Lahir
- Mengapa Sejumlah Atlet Paralimpiade Pakai Penutup Mata? Ini Sebabnya
- Sepatu Kulit Terasa Keras dan Kaku, Apa Solusinya?
- Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia: Apa yang Bisa Dilakukan untuk Membantu?
- Musim Hujan Tiba, Catat 7 Bahan Pakaian yang Mudah Menyerap Air
- Tren Alis Tipis Kembali Lagi, Mau Ikutan?
- 4 Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying, Beri Contoh Positif
- Enggak Pakai Ribet, Ini Simple Body Care Routine buat Kulit Sehat dan Glowing
- Konser Bruno Mars Jakarta Saat Musim Hujan, Jangan Lupa Siapkan 4 Hal Ini
- 7 Artis Indonesia yang Hobi Koleksi Jam Tangan Mewah
- 8 Tips Memilih Outfit di Musim Hujan
- 5 Toko Perlengkapan Bayi di Tangerang, Ini Daftarnya
- 5 Bahan Pakaian yang Harus Dihindari Saat Musim Hujan
- Rekomendasi 5 Toko Perlengkapan Bayi di Jakarta, Apa Saja?