Mau Semangat Kerja? Coba Bangun dengan Senyuman
JAKARTA, - Bangun tidur dan menyambut pagi dengan senyuman mungkin terdengar sederhana, tetapi dapat memengaruhi perasaan seseorang sepanjang hari.
Langkah ini bisa menjadi cara efektif untuk menciptakan kebahagiaan di tempat kerja, dan pada akhirnya meningkatkan semangat bekerja.
"Bangun tidur tersenyum itu beda banget dan kata 'kebahagiaan' sangat dekat dengan senyuman," ujar Founder & CEO Talkinc Erwin Parengkuan dalam HR Gathering “Happiness at Work: How Joy Brings Business to Success” di Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Baca juga:
- 3 Tantangan Kesehatan Mental Anak Muda, Apa Saja?
- Mengatasi Depresi dan Kecemasan pada Gen Z, Bisa Konsultasi Gratis
Setiap karyawan berhak bahagia
Setiap orang berhak menciptakan kebahagiaan dalam keseharian mereka, termasuk pada hari kerja.
"Maunya, saat pergi ke kantor, yang muncul adalah perasaan senang kayak mau jalan-jalan. Harusnya itu yang muncul," kata Erwin.
Menurut dia, perasaan positif ini bisa muncul jika kantor memiliki lingkungan pekerjaan yang positif.
Hal ini mencakup kolaborasi antar karyawan, penghargaan dari atasan, dan lingkup pertemanan yang menyenangkan, serta saling mendukung.
Namun, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kebahagiaan tidaklah mudah.
"Tapi kan enggak semudah membalikkan telapak tangan. Ini perlu spirit kolaboratif dari setiap jajaran," kata Erwin.
Baca juga:
Tanpa dukungan dari petinggi perusahaan, karyawan mungkin merasa tidak puas dan tidak bahagia saat bekerja.
"Kita kusut, pusing, dan merasa clueless. Ketika merasa clueless, sudah jadi apatis. Bangun tidur saja, melek, sudah bete," ujar Erwin.
Oleh karena itu, Erwin menyarankan agar setiap individu menciptakan kebahagiaannya sendiri, dimulai dari bangun tidur dengan senyuman.
Cara sederhana ini bisa membantu mengatur suasana hati sepanjang hari dan menularkan energi positif kepada orang lain di sekitar.
"Semakin kita banyak tersenyum ke orang, energi itu bakal menular," pungkasnya.
Dengan memulai hari dengan senyuman, diharapkan setiap individu dapat memancarkan energi positif, yang dapat memengaruhi suasana hati dan produktivitas di tempat kerja.
Terkini Lainnya
- Jangan Asal Pilih Pompa ASI Berdaya Hisap Tinggi, Utamakan Kenyamanan
- Ayah Poligami Bisa Sebabkan Anak Rentan Depresi dan Tidak Percaya Diri
- 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Melahirkan
- Winona Willy Ungkap Tips Membagi Waktu Bekerja dan Mengurus Anak
- Acara Cari Jodoh di Jogja Didominasi Pendaftar Usia Muda dari Berbagai Daerah
- Singapura Batasi Penggunaan Gadget untuk Anak di Bawah 12 Tahun
- Ramai Tren Telat Foto Newborn, Apa Manfaatnya Melakukan "Newborn Photoshoot"?
- Terinspirasi Audrey Hepburn, Ivanka Tampil dengan Gaun Putih dan Sarung Tangan Hitam di Inaugurasi Trump
- Melania Tampil Anggun dalam Balutan Gaun Minimalis Saat Dansa Bersama Donald Trump
- Berkaca dari Konflik Nikita Mirzani-Lolly, Pahami Cara Mengelola Emosi sebagai Orangtua
- Belajar dari Hubungan Nikita Mirzani-Lolly, Ketahui 4 Cara Mencegah Konflik dengan Anak Perempuan Remaja
- Jangan Sekadar FOMO, Persiapkan Diri Sebelum Ikut Acara Cari Jodoh
- Gaya Para Selebritas di Pelantikan Donald Trump, Ada Snoop Dog
- Aturan ASN Boleh Poligami, Orangtua Perlu Pikirkan 4 Dampak Ini terhadap Anak
- Viral Program Tidur Siang di Sekolah, Berapa Lama Durasi yang Disarankan?