luxdomini.net

Cara Menciptakan Kebahagiaan di Tempat Kerja

Ilustrasi pekerjaan.
Lihat Foto

JAKARTA, – Setiap orang pasti akan menghadapi tantangan di tempat kerja, entah dari atasan, karyawan, maupun tuntutan pekerjaan.

Seringkali, tantangan membuat karyawan merasa stres dan tertekan. Pada akhirnya, mereka merasa tidak bahagia di tempat kerjanya.

Founder & CEO Talkinc Erwin Parengkuan mengatakan, terdapat cara untuk menciptakan kebahagiaan ketika kamu menghadapi tantangan di tempat kerja.

“Cara yang dapat kita lakukan adalah reflective moment,” ucap dia dalam HR Gathering “Happiness at Work: How Joy Brings Business to Success” di Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: 15 Pekerjaan Paling Cocok untuk Introvert

Identifikasi masalah

Ambil waktu untuk berkaca dan bertanya pada diri sendiri tentang mengapa kamu menjadi merasa putus semangat dalam bekerja, terutama dalam menghadapi tantangan tersebut.

Kamu perlu mengetahui akar permasalahannya untuk mengetahui solusinya.

Misalnya, kamu merasa tidak bahagia dan putus semangat ketika menghadapi tantangan karena burnout.

Burnout adalah reaksi terhadap stres akibat pekerjaan yang berkepanjangan kronis.

Hal ini ditandai oleh tiga dimensi utama, yaitu kelelahan, sinisme, dan perasaan berkurangnya kemampuan profesional.

Burnout terjadi ketika kita secara konsisten merasakan stres pada level tertinggi tanpa berupaya mengelolanya.

Situasi itu memicu kelelahan secara fisik maupun mental.

"Apakah memang mungkin kita burnout? Burnout-nya karena apa? Karena beban pekerjaan yang semakin gila? Kalau beban pekerjaannya semakin gila, karena apa? Karena tidak bagus dalam time management, atau memang perusahaan yang terlalu memberikan banyak pekerjaan?” ujar Erwin.

Baca juga:

Cara mengatasinya

Apabila masalah sudah diidentifikasi, kini saatnya bagi kamu untuk bertanya pada diri sendiri tentang langkah yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Menurut Erwin, ketika seseorang menghadapi tantangan dalam pekerjaan, mereka harus selalu memiliki harapan dan kepercayaan bahwa mereka bisa melalui tantangan tersebut.

“Tantangan ini sebesar apa sih? Apakah besok akan mati karena tantangan ini? Kan enggak,” tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat