luxdomini.net

6 Kebiasaan Salah di Pagi Hari yang Gagalkan Proses Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi menurunkan berat badan
Lihat Foto

- Banyak orang memilih tak sarapan saat sedang berusaha menurunkan berat badan, dengan tujuan mengurangi asupan makanan.

Padahal, sarapan tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, rasa lapar karena tidak sarapan, justru bisa membuat kita makan lebih banyak di waktu-waktu makan berikutnya.

Selain itu, untuk mengubah metabolisme menjadi tungku pembakaran lemak, penting untuk menghindari minuman yang mengandung gula, makanan tinggi lemak, dan makanan cepat saji saat sarapan.

Baca juga: Olahraga Kardio Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Bagaimana Caranya?

Menurut penelitian baru di Zero Belly Breakfasts, makan sarapan sehat berprotein tinggi setiap hari-dengan protein tanpa lemak, lemak sehat, dan serat yang mengenyangkan perut-akan menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Hal ini akan membantu Anda membakar lemak sepanjang hari, setiap hari.

Untuk memastikan tubuh tetap membakar lemak, hindari enam kesalahan di pagi hari yang dapat mengganggu metabolisme dan menggagalkan upaya menurunkan berat badan.

1. Tidak Minum Air Putih

Hal pertama yang penting dilakukan setelah bangun tidur adalah minum dua gelas air putih. Alih-alih minum secangkir kopi, air putih adalah cairan yang paling dibutuhkan setelah tidur untuk meningkatkan metabolisme.

Ditambah lagi, kadar kortisol tubuh kita mencapai puncaknya sekitar 20 hingga 30 menit setelah bangun tidur, sehingga tubuh benar-benar tidak membutuhkan kopi di pagi hari. Mengonsumsi kafein saat kortisol dalam level tinggi, dapat meningkatkan toleransi terhadap kafein.

2. Minum Kopi yang Salah

Kamu bisa minum kopi di pertengahan pagi dan sore hari, yang merupakan waktu ketika Tingkat kortisol paling rendah.

Namun jika ingin minum kopi, pastikan kamu tidak merusak metabolisme dan menambah ukuran lingkar pinggang Anda.

Amy Shapiro, MS, RD, CDN, dan pendiri Real Nutrition NYC mengingatkan untuk tidak menjadikan kopi sebagai makanan penutup, yang berarti jangan memasukkan terlalu banyak gula dan campuran ke dalamnya.

“Kopi dimaksudkan untuk membuat kamu bersemangat, bukan membuat kenyang, jadi berhentilah menambahkan gula, sirup, krim kocok, dan serutan cokelat. Nikmatilah kopi apa adanya, minuman yang kuat yang akan memberi semangat,” ujar Shapiro.

Baca juga: Berenang Efektif Menurunkan Berat Badan, Seberapa Sering Harus Dilakukan?

3. Mengurangi Asupan Protein

Protein harus menjadi bagian dari setiap makanan - terutama sarapan. Makro nutrisi pembentuk otot ini meningkatkan pembakaran kalori setelah makan sebanyak 35 persen.

Selain itu, lebih banyak otot berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat istirahat, termasuk saat tidur.

4. Makan Terlambat

Melewatkan sarapan terdengar seperti cara yang baik untuk menghemat kalori, sehingga kamu bisa tetap menikmati makan malam, tanpa arus tersiksa hanya mengunyah sayuran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat