3 Masalah Pekerjaan yang Paling Banyak Memicu Gangguan Kesehatan Mental
- Ada berbagai hal yang dapat memicu gangguan mental pada masyarakat, salah satunya adalah pekerjaan. Bagaimana pekerjaan menjadi salah satu pemicu gangguan mental? Simak penjelasannya berikut ini.
Menurut Tim Jurnalisme Data Margaretha Puteri Rosalina, tekanan pekerjaan juga memicu gangguan kesehatan mental pada pekerja.
Mengacu pada data yang didapatkan Tim Jurnalisme Data Harian Kompas, awan kata aspek kehidupan yang sering dibahas di konseli layanan psikologi adalah kekerasan seksual, trauma, hubungan sosial, konflik pacaran, keluarga, studi, keuangan, gangguan kepribadian, dan karier.
Karier atau pekerjaan menjadi salah satu aspek yang dapat memicu gangguan kesehatan mental pada masyarakat.
Baca juga: Cara Mengenali Pekerjaan yang Memicu Stres Saat Masih di Tahap Lamaran
"Kami menemukan bahwa tekanan pekerjaan adalah hal nomor dua yang memicu gangguan kesehatan mental masyarakat Indonesia, nomor satunya adalah keluarga," ujar Margaretha dalam acara Kompas Editor's Talks: Apakah Masyarakat Indonesia Sudah Cukup Sehat Mental? pada hari Jumat (23/8/2024).
Adapun, menurut data tersebut persoalan karier yang sering dibahas adalah:
- 40% tuntutan pekerjaan
- 20% gaji tidak naik
- 13% tidak ada peningkatan karier
- 7% komunikasi dalam pekerjaan
- 7% perbedaan cara kerja antar generasi
- 7% ketidakcocokan pekerjaan
- 7% generasi gap pekerjaan
Baca juga: Kemenkes: 2 Persen Anak 15 Tahun ke Atas Punya Masalah Kesehatan Mental
Data tersebut didapatkan melalui metode penelitian Awan Kata Aspek Kehidupan yang sering dibahas oleh konseli layanan prikolog klinis, didapatkan dari wawancara Kompas dengan 17 psikolog klinis dewasa yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Setiap Psikolog diminta menyebutkan lima frasa terkait aspek kehidupan tersebut dengan batasa waktu satu menit. Frasa aspek pekerjaan tersebut selanjutnya dikategorisasi.
Masalah pekerjaan yang memicu gangguan kesehatan mental
1. Tuntutan Pekerjaan
Dapat dikatakan bahwa masalah dalam pekerjaan yang paling banyak memicu gangguan mental pada pekerja adalah 40% dari tuntutan pekerjaan.
"Salah satu contoh ada narasumber kami yang karena merasa tuntutan kerjanya terlalu berat, mereka pernah berusaha untuk bunuh diri dan memutuskan resign dari pekerjaannya," ujar Margaretha.
Tuntutan pekerjaan yang berat, seperti banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, waktu kerja yang panjang, dan pekerjaan di luar job desk kerap menyebabkan stres pada pekerja.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan yang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental
2. Gaji tidak naik
Masalah dalam pekerjaan yang memicu gangguan kesehatan mental selanjutnya adalah gaji yang tidak naik.
"Gaji tidak naik, sedangkan harga sembako terus melambung naik," ujar Margaretha.
Bagi para pekerja, gaji yang tidak naik dapat menjadi masalah karena harga kebutuhan hidup terus naik.
Selain harga sembako, harga kebutuhan yang lain seperti bahan bakar, sandang keluarga, dan cicilan rumah terus naik.
Gaji yang tidak kunjung naik dinilai tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup dan tidak dapat menaikkan kualitas hidup pekerja.
Baca juga: Cara Cerdas Negosiasi Naik Gaji
3. Tidak ada peningkatan karir
Setiap pekerja pasti ingin kariernya mengalami peningkatan. Namun, tidak semua orang mengalami peningkatan karier.
Karier yang tidak meningkat dapat memberikan perasaan gagal pada seseorang, sehingga dapat memicu stres juga gangguan kesehatan mental lainnya.
Terkini Lainnya
- Cara Mengurangi Limbah Tekstil, Salah Satunya Pakai Baju Selama Mungkin
- Tas Multifungsi Jadi Andalan Putri Marino untuk Tampil Sehari-hari
- Selain Berbahaya bagi Lingkungan, Limbah Tekstil Juga Mengancam Kesehatan
- Bagaimana Cara Mendapatkan Jodoh yang Baik? Mak Comblang Profesional Ungkap Tipsnya
- 4 Alasan Orangtua Ingin Anaknya Nikah Muda, Termasuk Kurang Edukasi
- Ibu yang Nikah Muda Berpeluang Lakukan Kekerasan pada Anak
- Bukan Makanan, Debu Rumah Paling Sering Memicu Kambuhnya Eksim
- Nikah Muda Lebih Berisiko Cerai, Kenapa?
- JMFW 2025, Indonesia Bidik Dominasi Industri Busana Muslim Global
- Penyebab Mukena Berbau Tak Sedap dan Solusinya
- Sunscreen untuk Anak, Lebih baik Physical atau Chemical?
- 5 Pilihan Merek Kebaya Encim Modern, Mulai Rp 250.000
- Cara Tepat Mencuci Mukena Renda agar Tidak Rusak
- 6 Tanda "Yellow Flag" yang Harus Diwaspadai dalam Pernikahan
- 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Jakarta Muslim Fashion Week 2025