Bukan Semester, Pakai Istilah Trimester untuk Sebut Periode Kehamilan
JAKARTA, – Dalam momen kehamilan, istilah “trimester” tidak asing terdengar.
Istilah itu sering digunakan sebagai penanda sudah berapa lama seorang ibu mengandung.
Dikutip dari situs resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), Kamis (22/8/2024), trimester adalah periode tiga bulan atau triwulan.
Baca juga: Trimester Pertama Kehamilan, Saat Penting Terbentuknya Organ Tubuh
Ini selaras dengan lama kehamilan yang secara umum berlangsung selama 40 minggu.
Jadi, penggunaan “trimester” lebih tepat dibandingkan dengan “semester” yang berarti tengah tahun atau enam bulan menurut KBBI.
Trimester dalam kehamilan
Disadur dari Jackson Health System, kehamilan dibagi menjadi tiga tahap yang disebut trimester. Tahapan ini adalah trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
Situs resmi pusat medis akademis yang menawarkan beragam pilihan persalinan dan layanan lengkap perawatan kehamilan di Florida, Amerika Serikat ini mengatakan, setiap trimester berlangsung antara 12-14 minggu.
Sedangkan periode kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT) atau hari pertama dalam satu siklus menstruasi terakhir.
Di setiap trimester, yang juga disebut dengan TM, janin akan melalui tonggak perkembangan tertentu (developmental milestone).
Baca juga: Olahraga yang Aman bagi Ibu Hamil di Trimester 1,2, dan 3
Trimester pertama
Dilansir dari Better Health Channel milik Department of Health Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, trimester pertama kehamilan terhitung sejak HPHT sampai 12 minggu.
Gejala dan tanda awal kehamilan mencakup periode menstruasi yang terlewat, mual dan muntah atau morning sickness, perubahan pada payudara, kelelahan, dan sering buang air kecil.
Apabila kamu mengalami salah satu dari sederet gejala itu dan merasa hamil, sebaiknya segera melakukan tes kehamilan.
Namun, perlu dicatat bahwa gejala-gejala itu termasuk umum. Sebab, setiap perempuan memiliki pengalaman trimester pertamanya tersendiri.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Harus USG Setiap 3 Minggu di Trimester Ketiga?
Trimester kedua
Trimester kedua kehamilan biasanya terjadi sekitar minggu ke-13 dan ke-14 sampai minggu ke-27. Sepanjang periode ini, sebagian besar perempuan merasakan gejala morning sickness mulai berkurang.
Mereka juga memiliki lebih banyak energi. Selanjutnya, kehamilan mulai terlihat dan berat badan bertambah.
Terkini Lainnya
- Siap Berebut dengan Jastiper dan Pencinta Skincare di Tengah Flash Sale Bazar Kecantikan
- Brand Kecantikan Kylie Cosmetics Hadir di Indonesia, dari Lipstick sampai Parfum
- Trauma Dapat Sebabkan Penderitanya Berhalusinasi, Kok Bisa?
- Skincare Tak Kenal Gender, Iqbaal Ramadhan Dorong Pria Merawat Kesehatan Kulit
- Malas Merawat Diri dan Sulit Tidur Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Mental
- Penderita Skizofrenia Berlaku Agresif, Niat Jahat atau Ketidaksadaran?
- Iqbaal Ramadhan Pakai Sunscreen sejak Remaja, Investasi Kesehatan Kulit Jangka Panjang
- Intip Busana Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou yang Sarat Adat Betawi
- Demi Kulit Sehat, Nurra Datau Rutin Pakai Skincare dan Rajin Olahraga
- Memulai Kembali Karier Setelah Jadi Ibu, Simak Tipsnya
- 2 Hal Penting Sebelum Tanam Benang di Klinik
- Selain Keluarga, Dukungan Komunitas Juga Penting bagi Para Ibu
- Pentingnya Kehadiran Pasangan untuk Menguatkan Peran Ibu dalam Keluarga
- Burgundy dan Coklat Tua, Prediksi Tren Warna Busana Lebaran 2025
- Prediksi Tren Fesyen jelang Lebaran 2025, Sarimbit Kian Populer