luxdomini.net

- Pasangan pesepak bola Indonesia Pratama Arhan dan selebgram Azizah Salsha atau Zize tengah menjadi perbincangan di media sosial karena rumah tangganya sedang ditimpa rumor tak sedap.

Beberapa warganet di media sosial membahas soal pernikahan keduanya yang sejak awal dianggap tidak sekufu. 

Baca juga: Pratama Arhan Unggah Foto Pernikahan dengan Azizah Salsha

Dalam hal ini, Arhan dan Azizah dinilai punya latar belakang dan pergaulan yang sangat berbeda. 

Arhan dan zize adalah sebuah contoh nyata ga mungkin nikah kasta sosial ga sekufu, sudah kuprediksi. princess passenger ibukota nikah sm pejuang dari desa? Yakali

— DLN (@dhiendaln) August 20, 2024

Namun, sebenarnya apa yang disebut dengan pernikahan sekufu? Berikut penjelasannya.

Apa itu pernikahan sekufu?

Sekufu adalah konsep dalam ajaran Islam yang berarti kesetaraan. Pernikahan sekufu dianjurkan dalam agama Islam. 

Menurut Amir Syarifuddin dalam Hukum Perkawinan Islam di Indonesia (2004), dalam perkawinan yang dimaksud dengan kufu yaitu laki-laki sebanding dengan calon istrinya, sama kedudukan, sebanding dalam tingkat sosial dan sederajat dalam akhlak, kekayaan, dan keturunannya.  

Sehingga, pernikahan sekufu berarti suami dan istri setara dan sepadan dalam berbagai aspek kehidupan. 

Misalnya, mereka sama-sama berasal dari keluarga yang baik, punya status sosial sama, pendidikan yang sama, sama-sama memiliki agama yang baik, juga tipe pergaulan yang sama.

Baca juga: Mengenal Kelas Pranikah, Kelas untuk Membekali Diri tentang Pernikahan

Hubungan suami istri yang serasi

Karena kesepadanan tersebut, suami dan istri dalam pernikahan sekufu kerap memiliki nilai-nilai, tujuan, pandangan hidup, dan visi juga misi hidup yang mirip. 

Sehingga, tidak sulit untuk menyesuaikan satu sama lain selama hubungan pernikahan. Memiliki tujuan dan pandangan yang sama dapat mencegah perselisihan terjadi lebih jauh antara suami istri. 

Selan itu, memegang nilai-nilai yang sama membuat suami istri serasi dalam mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari. 

Baca juga:

• Mengenal Kelas Pranikah, Kelas untuk Membekali Diri tentang Pernikahan
• Pernikahan Tak Jadi Prioritas Para Gen Z?

Menurut Ach Rosidi Jamil dan Moh Mahbubi dalam Pernikahan Sekufu' Suami Istri sebagai Upaya Menciptakkan Pernikahan yang Sakinah Mawadah Warohmah (2024), pasangan yang sekufu cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik, pengertian yang lebih mendalam, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. 

Hal tersebut menyebabkan pernikahan sekufu dinilai dapat menghasilkan hubungan yang lebih harmonis dan serasi. 

Kesepadanan dan keserasian dalam pernikahan sekufu membuat suami dan istri merasa saling mengerti, saling menghargai, dan saling mendukung satu sama lain.