Olahraga Kardio Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Bagaimana Caranya?
- Latihan kardio sering disebut sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
Namun, latihan kardio bukan hanya tentang menggerakkan tubuh, melainkan juga tentang menggerakkannya dengan benar untuk memaksimalkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme.
Bagaimana Kardio Membantu Menurunkan Berat Badan?
Kardio atau latihan kardiovaskular, adalah Latihan yang meningkatkan detak jantung dan mempertahankannya untuk sementara waktu.
Denyut jantung yang meningkat, memberikan banyak manfaat luar biasa yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: Berenang Efektif Menurunkan Berat Badan, Seberapa Sering Harus Dilakukan?
Olahraga kardio seperti berlari, bersepeda, atau berenang dapat membakar ratusan kalori hanya dalam satu sesi latihan.
Selain itu, setelah berolahraga, tubuh tidak berhenti membakar kalori begitu saja. Berkat “efek afterburn”, pembakaran kalori akan terus berlanjut dengan kecepatan yang lebih tinggi, saat tubuh memulihkan diri.
Selain itu, melakukan latihan kardio dengan intensitas sedang hingga tinggi akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai bahan bakar, yang berarti lebih maksimal dalam membakar lemak tubuh dari waktu ke waktu.
Latihan kardio secara teratur juga membantu sensitivitas insulin, yang menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan mencegah kelebihan karbohidrat menjadi lemak.
Selain efektif menurunkan berat badan, latihan kardio juga sangat baik untuk jantung dan paru-paru, serta daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Latihan Kardio Terbaik untuk Mempercepat Menurunkan Berat Badan
Latihan kardio terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah menggabungkan latihan interval intensitas tinggi - high intensity interval training (HIIT) dengan latihan kardio low-intensity steady state (LISS) untuk memaksimalkan pembakaran kalori, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan pembakaran lemak.
Kombinasi kedua jenis kardio ini sangat efektif, karena meningkatkan pembakaran kalori, meningkatkan oksidasi lemak, dapat dimodifikasi sesuai Tingkat kebugaran tubuh, dan membutuhkan wkatu lebih singkat tapi dengan gerakan yang lebih intens.
Baca juga: 10 Cara untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat
Bagaimana Cara Melakukan Latihan Kardio untuk Menurunkan Berat Badan?
1. Pemanasan (5-10 menit)
Mulailah dengan pemanasan dinamis untuk mempersiapkan otot-otot Anda dan meningkatkan detak jantung. Sertakan latihan seperti joging di tempat, jumping jack, lompat tinggi, dan bodyweight squat.
2. Sesi HIIT (20-30 menit)
30 detik latihan intensitas tinggi (misalnya, lari cepat, bersepeda, lompat tali)
90 detik pemulihan dengan intensitas rendah (misalnya, berjalan kaki, bersepeda lambat)
Ulangi selama 20 menit
3. Latihan Kardio LISS (20-30 menit)
Setelah sesi HIIT, beralihlah ke latihan kardio LISS untuk terus membakar kalori dan meningkatkan oksidasi lemak.
Jalan cepat, jogging ringan, lari atau bersepeda dengan kecepatan sedang hingga tinggi bisa jadi pilihan.
Terkini Lainnya
- Hampir Usia 2 Tahun Anak Belum Bisa Bicara, Perlu ke Dokter?
- Jangan Sering Mencuci Celana Jeans, Ini 2 Alasannya
- 8 Cara Mengajarkan Anak agar Mau Sikat Gigi Rutin
- Bolehkah Celana Denim Dicuci Pakai Sabun Selain Deterjen?
- Kenali Tanda-Tanda Anemia pada Anak Sebelum Terlambat
- 3 Cara Mencuci Celana Denim yang Benar, Jangan Asal
- Kapan Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Asing?
- Setelah Anak Makan Jangan Langsung Sikat Gigi, Kenapa?
- Kemeja Flanel jadi Item Fesyen Andalan Vidi Aldiano, Kenapa?
- 3 Kunci Keberhasilan 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
- Farra Jaidi Ingatkan Pentingnya Skin Prep Sebelum Makeup
- 3 Penyebab Seseorang Bisa Jadi Pelaku Toxic Relationship
- Bisakah Seseorang Keluar dari Toxic Relationship?
- Orangtua, Jangan Lupa Ukur Lingkar Kepala Anak di Posyandu
- Waspadai, 6 Siklus Kekerasan dalam Toxic Relationship