luxdomini.net

Waspadai Bullying di Tempat Kerja

Ilustrasi bullying di tempat kerja
Lihat Foto

Oleh: Dr. Raja Oloan Tumanggor, S.Ag.*

PERISTIWA tewasnya dr Aulia Risma Lestari (30), seorang dokter muda yang sedang melanjutkan studi dokter spesialis di Universitas Diponegoro Semarang, sungguh mengagetkan.

Aulia ditemukan meninggal di tempat kosnya diduga karena bunuh diri akibat tidak tahan dengan bullying yang diterima dari para seniornya di tempat kerja.

Menurut pengakuan ibunya beberapa hari sebelum peristiwa itu, Aulia minta ingin berhenti bekerja karena tidak kuat menanggung beban psikologis akibat perlakuan bullying dari rekan kerjanya.

Peristiwa ini menunjukkan betapa perlakuan bullying yang diterima seseorang dapat berdampak buruk bagi seseorang apabila tidak mampu mengatasinya.

Selama ini orang kerap menganggap bullying hanya terjadi di sekolah antara sesama siswa. Namun, sebenarnya bullying bisa terjadi di mana saja tanpa pandang usia, profesi, dan status sosial.

Bullying tidak hanya terjadi antara siswa, tapi juga bisa antara guru dengan siswa, dan antara teman sekerja di kantor.

Bullying atau perundungan adalah semua bentuk penindasan yang dilakukan secara sengaja dan terus menerus oleh seseorang secara perorangan atau berkelompok terhadap orang lain dengan maksud untuk menyakiti orang lain.

Menurut American Psychological Association, bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan sengaja dengan tujuan melukai atau mengakibatkan ketidaknyamanan pada orang lain.

Bullying bisa dilakukan secara fisik, lisan (verbal) atau cara lain yang lebih halus seperti memaksa atau memanipulasi. Bullying dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok terhadap orang lain.

Secara umum, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan bullying terhadap orang lain.

Misalnya, pengaruh pola asuh orangtuanya yang terlalu keras dan otoriter, pernah juga menjadi korban bullying sehingga dia melakukan itu lagi kepada orang lain, kesulitan bersosialisasi.

Selain itu, gampang cemburu dengan orang lain, terpengaruh dari rekannya lain yang bisa melakukan bullying, merasa diri lebih baik dan lebih berkuasa dari orang lain, selalu ingin mendominasi atau menguasai orang lain, tidak mampu mengontrol diri sendiri, dll.

Hal itu juga yang membuat seseorang melakukan bullying di tempat kerja terhadap rekan lain. Peristiwa bullying di tempat kerja dapat dilakukan setiap orang, baik pimpinan maupun sesama karyawan di tempat kerja tersebut.

Ada berbagai jenis bullying yang kerap terjadi seperti bullying secara fisik, lisan atau verbal, sosial maupun lewat internet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat