luxdomini.net

Ibu Hamil Tidak Boleh Berdiri Terlalu Lama, Ternyata Ini Sebabnya

Ilustrasi ibu hamil. Ternyata, ada beberapa alasan kenapa ibu hamil tidak boleh berdiri lama.
Lihat Foto

JAKARTA, - Ketika naik transportasi umum, ibu hamil menjadi salah satu penumpang yang diprioritaskan mendapatkan tempat duduk.

Bahkan, ada pin khusus ibu hamil bagi penumpang LRT dan KRL. Ini agar mereka tidak berdiri terlalu lama dan mudah mendapat tempat duduk di tengah keramaian.

"Pada ibu hamil, terutama trimester ketiga, disarankan tidak terlalu banyak berdiri," jelas dr. Riyan H Kurniawan, Sp.OG-(K)FER, dokter spesialis kandungan ahli fertilitas yang berpraktik di RS PELNI, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Makan Nanas dan Durian Sebabkan Ibu Hamil Keguguran? Begini Faktanya

Kenapa ibu hamil tidak boleh berdiri lama?

Semakin bertambahnya usia kandungan, semakin berat pula janin yang dibawa ibu di dalam perutnya.

Ketika berdiri terlalu lama, ibu bisa merasa pegal-pegal. Tidak hanya pada bagian punggung, tetapi juga kaki.

Ditambah lagi, aliran darah dari kaki ke bagian atas tubuh berpotensi terhambat alias tidak lancar.

"Takutnya ada pembendungan pembuluh darah dan kakinya bengkak," papar Riyan, yang juga berpraktik di RSCM Kencana dan RSCM Kintani itu.

Baca juga: 7 Kandungan Tomat yang Bermanfaat untuk Ibu Hamil

Ketika bengkak, tentunya ibu hamil tidak bisa berjalan dengan nyaman. Pada beberapa orang, perasaan kurang nyaman itu bisa menyebabkan stres.

Bukan berarti dilarang beraktivitas

Imbauan untuk tidak berdiri terlalu lama bukan berarti ibu hamil dilarang melakukan aktivitas fisik.

Dengan kata lain, ibu hamil tidak perlu selalu duduk atau tiduran tanpa melakukan apapun. Bahkan, mereka diimbau untuk tetap bergerak.

Hanya, gerakan apapun yang dilakukan harus secara perlahan dan hati-hati. Artinya, jangan sampai ibu hamil terlalu lelah.

"Kita kembali ke data ilmiah saja. Banyak yang menyebutkan, olahraga atau aktivitas fisik tetap harus dikerjakan karena outcome-nya lebih bagus, baik buat ibu atau janin," ungkap Riyan yang juga berpraktik di RS Primaya Tangerang.

Sebagai contoh, ibu hamil bisa olahraga ringan dengan berjalan kaki setiap 30 menit setiap hari.

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Minum Kopi dan Teh, asalkan...

Dalam sesi olahraga tersebut, ibu hamil tidak perlu memaksakan diri apabila mulai merasa lelah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat