luxdomini.net

3 Kriteria Fesyen Ramah Lingkungan Menurut Andien Aisyah

Penampilan Andien dalam Peluncuran Buku Nusantara by The Palace x Samuel Wattimena di Fairmont Hotel Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Perputaran tren dalam industri fesyen terjadi begitu cepat. Bahkan setiap tahunnya terdapat peluncuran barang baru yang masif sesuai dengan minat pasar.

Persaingan yang begitu ketat di industri fesyen memicu peningkatan fast fashion, yang berdampak buruk pada pelestarian lingkungan.

Oleh karenanya, beberapa waktu belakangan, konsep fesyen berkelanjutan yang ramah lingkungan mulai banyak dikampanyekan.

Baca juga: 3 Tips Sukses Membangun Bisnis Fesyen Berkelanjutan

Salah satu artis yang aktif mengkampanyekan fesyen ramah lingkungan yaitu, Andien Aisyah.

Tak sekadar kampanye, Andien juga sudah menerapkan penggunaan fesyen ramah lingkungan sejak lama.

Berikut tiga kriteria fesyen ramah lingkungan yang diterapkan oleh Andien.

1. Tahan lama

Penyanyi 38 tahun ini menyatakan, dirinya cukup selektif dalam mengikuti tren. Andien cenderung memilih memakai baju dengan model yang timeless dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

“Kalau memilih fashion yang ramah lingkungan itu sebenarnya menurutku pilarnya ada banyak. Salah satunya, sebuah baju ketika itu digunakan lebih dari lima tahun, itu sudah termasuk ramah lingkungan,” ujar Andien kepada saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Andien mengaku, setiap membeli baju, dirinya selalu memastikan kalau baju tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun.

Jika baju tersebut tahan lama, maka hal ini sudah termasuk meminimalisir limbah industri fesyen akibat fast fashion.

“Artinya, perputaran di dalam lemari kita itu tidak cepat. Bajuku rata-rata pasti lebih dari lima tahun,” katanya.

2. Teknik pembuatan yang alami

Selain itu, Andien memilih untuk membeli baju dari pengrajin fesyen lokal.

Hal ini karena dirinya bisa memastikan, bahwa sejak awal proses pembuatan hingga sampai ke tangan pembeli dilakukan secara alami.

“Kemudian memilih baju dengan bahan yang ramah lingkungan, misalnya pewarna dan benangnya juga yang ramah lingkungan,” tutur Andien.

Pelantun lagu ‘Gemilang’ itu menyadari, dengan menggunakan hasil karya pengrajin lokal bukan hanya membantu para pelaku UMKM Indonesia, melainkan juga membantu melestarikan lingkungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat