5 Gerakan Ringan untuk Menjaga Kesehatan Sendi Lansia
- Menjaga kesehatan sendi sangat penting untuk mobilitas. Masalahnya, seiring bertambahnya usia, para lanjut usia (lansia) mulai berisiko mengalami berbagai masalah sendi seperti nyeri sendi, arthritis, hingga osteoarthritis.
Aktris dan instruktur senam Minati Atmanegara membagikan beberapa gerakan ringan yang bisa dilakukan para lansia, untuk menjaga kesehatan sendi lutut dan tulang agar tidak kaku.
Gerakan ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita yang sudah memasuki usia 60-an.
Baca juga: Berapa Umur Lansia?
Gerakan ringan menjaga kesehatan sendi lansia
Minati menyarankan, saat bangun tidur tidak langsung turun dari kasur dan berjalan, tapi lakukan gerakan peregangan lebih dulu untuk menghilangkan kekakuan terutama di bagian lutut.
Berikut ini beberapa gerakan ringan untuk menjaga kesehatan sendi lansia.
1. Gerakan ini bisa dilakukan di pinggir tempat tidur atau kursi. Dalam posisi duduk, mulailah menggerakkan kedua kaki seperti berjalan di atas udara.
2. Lalu selanjutnya bisa mengangkat kedua kaki semampunya ke atas dan kebawah.
3. Kemudian mengangkat kaki sampai sejajar perut dan luruskan ke depan secara perlahan dan semampunya.
4. Gerakan berikutnya, tekuk satu lutut ke atas dan pastikan menempel pada dada dan perut. Hitung hingga sepuluh. Lalu, lakukan bergantian paki kaki lainnya dengan gerakan yang sama.
5. Gerakan terakhir, gunakan alat bantu handuk kecil atau selendang untuk menahan kaki tetap lurus, lakukan bergantian dengan kaki satunya.
Stretching ini akan terasa sampai pangkal paha dan panggul, betis serta paha.
Baca juga: Mengapa Lansia Sering Marah? Ketahui 7 Faktor Penyebabnya
“Diharapkan dengan gerakan-gerakan ini kita siap melangkah dan beraktivitas sepanjang hari,” kata Minati dalam talk show Lutut Sehat Tanpa Batas Usia bersama RS Medistra di Jakarta, Kamis (8/8/2024) seperti dilansir dari Antara.
Minati yang memang merupakan pegiat olahraga senam ini mengatakan, dengan melakukan gerakan yang berdampak pada persendian bisa mencegah masalah pada lutut di masa depan.
Ia juga menyarankan, selain melakukan gerakan-gerakan di atas, untuk usia 50 dan 60 tahun ke atas bisa berolahraga berenang atau jogging jalan cepat, tapi tidak disarankan melakukan gerakan melompat atau lari.
Minati mengaku mendukung para wanita muda hingga tua untuk tetap aktif, dengan mendirikan studio senam yang menerima peserta khusus wanita semua usia sejak tahun 1990, dengan metode senam yang menghindari gerakan lompatan tinggi maupun hentakan.
"Memang kebetulan saya sejak muda remaja sangat hobi olahraga khususnya senam, tahun 1990 usia 30 tahun mencoba buka studio dengan metode senam sendiri, karena ingin handle wanita semua usia, saya menghindari gerakan lompatan tinggi maupun hentakan, jadi lebih ke stretching," jelasnya.
Ia berharap, bisa mengajak para wanita untuk tetap menjaga kesehatan sendi, karena menurutnya mencegah lebih baik daripada mengobati.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Lansia
Terkini Lainnya
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Berburu Flash Sale Skincare bareng Jastiper dan "Beauty Enthusiast"...
- Brand Kecantikan Kylie Cosmetics Hadir di Indonesia, dari Lipstick sampai Parfum
- Trauma Dapat Sebabkan Penderitanya Berhalusinasi, Kok Bisa?
- Skincare Tak Kenal Gender, Iqbaal Ramadhan Dorong Pria Merawat Kesehatan Kulit
- Malas Merawat Diri dan Sulit Tidur Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Mental
- Penderita Skizofrenia Berlaku Agresif, Niat Jahat atau Ketidaksadaran?
- Iqbaal Ramadhan Pakai Sunscreen sejak Remaja, Investasi Kesehatan Kulit Jangka Panjang