luxdomini.net

Apa Itu Burnout? Kenali Ciri-cirinya

Ilustrasi burnout.
Lihat Foto

- Semua orang pernah mengalami stres. Namun, jika mengalami stres berkepanjangan yang mengakibatkan kelelahan fisik maupun mental sebaiknya diwaspadai.

Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah burnout. Berikut penjelasan dan ciri-cirinya.

Mengenali tandanya sejak awal dapat membantu kita mencari solusinya sebelum terlalu berlarut.

Baca juga: 3 Tanda Burnout di Tempat Kerja, Tidak Hanya Kelelahan Fisik

Apa itu burnout?

Burnout terjadi ketika kita secara konsisten merasakan stres pada level tertinggi tanpa berupaya mengelolanya.

Situasi itu memicu kelelahan secara fisik maupun mental.

Ketika burnout, seseorang akan merasa kurang termotivasi karena menilai apapun yang dikerjakannya tidak penting.

Meski seringkali berkaitan dengan pekerjaan, burnout juga bisa disebabkan oleh situasi lainnya, seperti jadwal akademik yang terlalu padat, masalah relasi yang melelahkan dan tampak tak ada habisnya, hingga merawat orang tercinta yang sedang sakit kronis.

Baca juga: 4 Aroma yang Dapat Mengurangi Depresi

Ciri-ciri burnout

Burnout terjadi secara bertahap, sehingga kita mungkin tidak menyadari gejalanya.

Namun, beberapa potensi gejala burnout antara lain:

  • Sulit konsentrasi
  • Mudah lupa
  • Kehilangan arah atau target pribadi
  • Kehilangan gairah atau kebanggaan terhadap hal yang sudah dikerjalan sendiri
  • Sulit menjaga relasi atau hadir di antara orang-orang terdekat
  • Mudah frustrasi atau terganggu dengan rekan kerja
  • Merasakan gejala fisik seperti otot tegang, kelelahan, maupun insomnia tanpa alasan yang bisa dijelaskan

Baca juga: 12 Cara Hidup Bahagia Tanpa Stres, Mulai dari Kebiasaan Kecil

Beberapa dampak burnout antara lain performa kerja yang menurun, serta menjauhkan diri kita dari hobi dan waktu bersama keluarga, atau beraktivitas di luar pekerjaan.

Jangan biarkan burnout terjadi berkepanjangan. Sebab, burnout yang dibiarkan bisa memicu masalah kesehatan, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, depresi, hingga mengakhiri hidup.

Jadi, sesegera mungkin mengenali gejala burnout menjadi hal penting sehingga kita bisa mencegahnya berkembang menjadi kondisi yang lebih parah.

Lebih jauh tentang cara mengatasi burnout dapat dibaca pada tautan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat