luxdomini.net

JAKARTA, - Gigi yang putih bersih menjadi faktor yang meningkatkan rasa percaya diri saat bertemu orang banyak.

Salah satu perawatan yang bisa membuat warna gigi menjadi lebih cerah yaitu bleaching gigi.

Namun, apakah hasil bleaching bisa bertahan secara permanen?

Baca juga: Apa Bedanya Bleaching dan Veneer? Sama-sama Putihkan Gigi

Apakah bleaching gigi permanen?

Menjawab pertanyaan tersebut, dokter gigi dari merek pasta gigi Barakat, Desiananda Wulandari menjelaskan bahwa bleaching gigi memang bisa membantu mencerahkan warna gigi, tetapi hasilnya hanya temporer atau sementara.

"Seiring berjalannya waktu, dia bakal kembali ke warna gigi yang agak kuning,” jelas Desi kepada saat ditemui di Wellfest 2024, di Central Park Mall, Jakarta Barat, belum lama ini.

Ia menambahkan kalau efek putih dari perawatan bleaching gigi hanya akan bertahan tiga hingga enam bulan saja.

Baca juga: Vape Bikin Gigi Kuning, Mitos atau Fakta?

Meski begitu, kamu bisa melakukan prosedur bleaching gigi kembali setelah warna giginya sudah kembali seperti semula.

“Kalau bleaching itu efek putihnya hanya bertahan kurang lebih tiga sampai enam bulan. Lamanya itu tergantung cara merawatnya seperti apa,” ujarnya.

/Devi Pattricia Dokter gigi drg. Desiananda Wulandari saat ditemui di Wellfest 2024, di Central Park Mall, Jumat (2/8/2024).

Sementara itu, Desi mengungkapkan bahwa pada prosedur perawatan bleaching akan menggunakan cairan khusus yang dioleskan ke permukaan gigi.

Nantinya cairan tersebut akan diaktivasi menggunakan sinar UV agar memberikan efek gigi yang putih dan bersih.

Akan tetapi, ia menyatakan bahwa metode pemutihan gigi seperti bleaching, veneer, hingga memutihkan dengan bahan alami tidak ada yang bersifat permanen.

Baca juga: Menjadikan Penampilan Lebih Menarik, Pilih Implan Gigi atau Veneer?

Namun, durasi ketahanan setiap metode pemutihan gigi pun berbeda-beda. Hal ini bergantung pada makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta seberapa rutin kamu membersihkannya.

“Kalau misalnya perawatan memutihkan gigi tapi masih sering minum teh, kopi, makan kunyit, atau merokok pada akhirnya bakal bikin stain lagi,” pungkas Desi.