luxdomini.net

Apa Bedanya Bleaching dan Veneer? Sama-sama Putihkan Gigi

Ilustrasi gigi yang diveneer. Apa bedanya bleaching dan veneer?
Lihat Foto

JAKARTA, - Warna gigi yang putih bersih kini menjadi dambaan sebagian besar orang. Maka tak heran mengapa banyak orang rela menghabiskan waktunya untuk melakukan perawatan gigi.

Jenis perawatan gigi yang dikenal dengan manfaatnya yang bisa memutihkan gigi yaitu bleaching dan veneer. Bahkan kedua perawatan tersebut kian hari kian naik daun.

Baca juga: Vape Bikin Gigi Kuning, Mitos atau Fakta?

Lalu, apa bedanya bleaching dengan veneer gigi? Berikut dokter gigi dari brand Barakat, Desiananda Wulandari beberkan berbagai perbedaannya. Simak selengkapnya.

Apa bedanya bleaching dan veneer?

1. Prosedur pemutihannya

Desi mengungkap bahwa bleaching gigi merupakan sebuah prosedur mencerahkan warna gigi dengan memakai cairan khusus yang diaplikasikan ke permukaan gigi.

Bleaching itu kan pasiennya akan diberikan cairan untuk dioles ke gigi lalu disinari agar cairan tersebut bekerja mencerahkan gigi,” jelas Desi kepada saat ditemui di Wellfest 2024, di Central Park Mall, Jakarta Barat, belum lama ini.

Nantinya cairan gigi tersebut akan melapisi permukaan gigi. Untuk mengaktifkannya, gigi akan disinari sinar UV.

Baca juga: 6 Manfaat Periksa ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan Sekali

Sementara itu, Desi menjelaskan veneer gigi menjadi prosedur memutihkan gigi dengan melapisi gigi asli dengan gigi palsu yang warna dan bentuknya sesuai dengan keinginan pasien.

"Veneer sama saja sebenarnya kayak gigi palsu. Jadi gigi harus dibentuk dulu baru dilapisi dengan bentuk veneer yang udah dirancang sebelumnya,” ujarnya.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa tidak semua orang bisa melakukan bleaching ataupun veneer gigi.

Perlu konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang cocok sesuai kondisi.

2. Cara merawatnya

Ternyata, cara merawat gigi yang di-bleaching dan veneer juga berbeda, lho.

Menurut Desi, gigi yang di-bleaching hanya perlu memastikan kebersihan gigi dan mulut.

Hal ini karena, bleaching gigi sifatnya bukan permanen, sehingga jika tidak dijaga dengan baik, maka warnanya akan cepat kembali.

“Produk yang dipakai untuk bleaching gigi itu bisa mencerahkan dan kasih tone up warna gigi. Tapi seiring berjalannya waktu, dia bakal kembali ke warna gigi yang agak kuning,” katanya.

Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang berpotensi meninggalkan noda atau warna kuning pada gigi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat