Awas, Sering Main HP Bikin Kering Mata Anak
- Terlalu banyak menatap layar bisa menyebabkan mata kering pada anak.
Dokter spesialis mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics Niluh Archi mengatakan, hal itu disebabkan berkurangnya frekuensi berkedip ketika mata fokus pada layar.
"Kondisi ini dapat meningkatkan kekeringan permukaan mata, yang seiring waktu berpotensi memulai siklus mata kering," kata dokter yang akrab disapa Manda itu, Selasa (30/7/2024), seperti dilansir dari Antara.
Adapun mata kering adalah kelainan multifaktorial pada permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan komponen air mata, ketidakstabilan air mata, peningkatan kekentalan atau osmolaritas air mata, serta kerusakan atau peradangan pada permukaan mata.
Baca juga:
- Jangan Cuma Larang Anak Main HP, Mulai dari Diri Sendiri
- Bukan Beri HP, Begini Cara Tepat Atasi Anak Tantrum
Beberapa gejala mata kering yang umum terjadi antara lain rasa tidak nyaman seperti mengganjal pada mata, sering merah, berair, terasa kering, terasa berpasir, sering ada kotoran mata, terasa lengket, serta sering muncul keinginan untuk mengucek mata.
Meskipun gejala mata kering anak tidak berbeda dari dewasa, tapi seringkali anamnesis pada pasien anak lebih sulit lantaran belum bisa optimal mendeskripsikan keluhan secara verbal.
"Anak seringkali belum bisa mendeskripsikan keluhan yang dirasakan secara verbal. Ini yang menjadi tantangan," ucapnya.
Untuk itu, orangtua diminta tanggap dan kritis jika mendapati anak mulai menunjukkan gejala-gejala mata kering, termasuk segera memeriksakan ke dokter mata," ujarnya.
Batasi waktu akses layar
Manda menyarankan para orangtua tegas memberlakukan batasan waktu layar pada anak dan memastikan anak disiplin mengikuti batasan yang ditetapkan agar terhindar dari risiko mata kering.
Baca juga: Sebelum Memberi, Simak Tips Mencegah Anak Kecanduan HP
Berikut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait waktu menatap layar pada anak:
Terkini Lainnya
- Intip Penampilan Nita Vior Menjelang Pernikahan, Anggun bak "Princess"
- Gaya 10 Influencer di Pernikahan Nita Vior, Inara hingga Fuji
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia