Apa Itu Self Lash Extension? Beda dari Eyelash Extension Biasa
JAKARTA, - Memiliki bulu mata yang lentik menjadi impian para kaum hawa. Apalagi kondisi bulu mata yang lentik bisa membuat mata jauh lebih tegas dan segar.
Maka tak heran banyak perempuan ingin mencoba extension bulu mata alias eyelash extension. Perawatan tersebut bisa membantu kamu mendapatkan kelentikan bulu mata yang kamu inginkan.
Tapi ternyata, saat ini sudah ada paket extension bulu mata juga bisa kamu lakukan sendiri tanpa bantuan terapis, lho. Perawatan ini dikenal dengan istilah self lash extension.
Baca juga: Alasan Kris Dayanti Lebih Suka Bulu Mata Palsu daripada Eyelash Extension
Lalu, apa yang membedakan dengan extension bulu mata pada umumnya? Yuk simak selengkapnya.
1. Penggunaan lem
Owner sekaligus founder Ivi Lashes, Ivana Harjadi mengungkap bahwa self lash extension menggunakan jenis lem yang berbeda dengan extension yang dilakukan di salon-salon.
Jenis lem yang digunakan jauh lebih lembut dan tidak akan menimbulkan efek perih di mata.
“Keunggulan dari kita dari lemnya yang pertama. Karena biasanya yang dari salon itu enggak bisa dipakai sendiri harus dibantu terapis dan pelanggannya itu harus merem, karena bikin pedih,” kata Ivana kepada saat ditemui di acara Local Joy di Menara Kompas, belum lama ini.
Selain itu, karena self lash extension tidak mendapatkan bantuan dari terapis, maka sangat penting untuk menjamin keamanan lem dan ketahanannya.
Baca juga: 8 Langkah Pakai Bulu Mata Palsu seperti MUA Profesional
Kendati demikian, tak perlu khawatir akan terasa pedih. Ivana mengatakan, lem untuk self lash extension ini didesain khusus agar tidak meninggalkan rasa pedih di mata.
"Kami juga salah satu brand pertama di Indonesia untuk eyelash extension yang udah BPOM,” jelasnya.
2. Jenis bulu mata
Menurut Ivana, jenis bulu mata yang digunakan untuk self lash extension pun berbeda dengan extension bulu mata di salon.
Sebab, karena produknya akan digunakan dengan pelanggan yang mungkin saja baru pertama kali mencoba, maka helaian bulu matanya jauh lebih lembut dan luwes.
“Jadi tipe bulu matanya memang kita udah dimodifikasi agar pelanggan itu gampang dipakai langsung di bulu matanya dari bentuk helaiannya juga lebih lembut dan enggak kaku,” tuturnya.
Baca juga: Kris Dayanti Beberkan 2 Tips Bulu Mata Palsu Tak Mudah Lepas
3. Daya tahan
Bukan cuma itu, ternyata self lash extension dengan extention yang ada di salon memiliki daya tahan yang berbeda.
Self lash extension cenderung memiliki daya tahan yang tidak begitu lama. Hal ini karena jenis lem yang digunakan berbeda dan agar bisa ditambahkan kembali sesuai keinginan.
“Kalau extension di salon-salon tahannya sebulan ya, tapi kalau self extension itu hanya hitungan minggu. Tapi good things-nya kalau lepas, kita bisa pasang lagi sesuai keinginan,” tandasnya.
Terkini Lainnya
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri
- Berburu Flash Sale Skincare bareng Jastiper dan "Beauty Enthusiast"...