Hati-hati, 4 Dampak Jika Orangtua Tak Perhatikan 1.000 HPK Anak
TANGERANG, - Memanfaatkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak sangatlah penting untuk tumbuh kembangnya.
Melalui pemberian gizi optimal, perkembangan anak terjamin lantaran mereka tidak akan menjadi stunting dan tidak mudah sakit saat beranjak dewasa.
1.000 HPK Anak adalah periode emas (golden) yang dimulai sejak nol hari alias dari masa konsepsi sampai anak berusia dua tahun.
Baca juga: Orangtua, Kenali Apa Itu 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Apabila pemenuhan gizi anak tidak terjadi sepanjang periode itu, dr. Siska Natalia Situmeang, M.Ked.(Ped.), Sp.A mengungkapkan, ini berdampak pada tumbuh kembang anak sampai usia dewasa.
"Anak usia 0-6 bulan sudah mulai terjadi pertumbuhan (perkembangan) otak," ujar dia di Gramedia World BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.
Lalu, apa dampaknya jika orangtua mengabaikan 1.000 HPK anak?
Dampak tidak memerhatikan 1.000 HPK anak
1. Perkembangan otak kurang optimal
Ketika ibu tidak memerhatikan asupan gizi anak pada usia ketika masih wajib ASI eksklusif itu, perkembangan otak menjadi kurang optimal.
"Jangan salahkan efek jangka panjang yang akan terjadi, yaitu gangguan kognitif dan juga bisa menyebabkan ketidakmampuan anak dalam belajar saat masa pendidikan," tutur Siska.
2. Berpotensi stunting
Tidak optimalnya 1.000 HPK Anak juga dapat mengganggu pertumbuhan fisik sang buah hati.
Kurangnya asupan gizi seimbang bisa menyebabkan stunting.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Kondisi kesehatan ini ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar anak seusianya.
Baca juga: Jangan Cuma Larang Anak Main HP, Mulai dari Diri Sendiri
Kemampuan akademik anak dalam golongan stunting berpotensi berkurang, yang mana ini memengaruhi IQ.
"Itu disebabkan oleh masalah gizi yang berkelanjutan secara kronis yang menyebabkan anak tingginya tidak bisa sesuai dengan anak-anak usianya," terang Siska.
3. Metabolismenya terganggu
Dampak lainnya dari 1.000 HPK anak yang tidak optimal adalah metabolisme yang terganggu.
Terkini Lainnya
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu
- Begini Prosedur Minta Perlindungan LPSK untuk Masuk ke Rumah Aman
- Mengapa Banyak Siswa Enggan Makan Sayur dari Makan Bergizi Gratis?
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Mengapa Remaja Perempuan Sulit Akur dengan Ibu?