Orangtua, Kenali Apa Itu 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

TANGERANG, - Kehidupan pertama anak tidak dimulai ketika ia baru dilahirkan atau menginjak usia satu tahun.
Dr. Siska Natalia Situmeang, M.Ked.(Ped.), Sp.A menerangkan, kehidupan pertama anak ternyata sudah dimulai sejak nol hari.
"Dari nol hari, terhitung dari masa konsepsi saat terjadinya pertemuan antara sel telur dengan sperma," ujar dia di Gramedia World BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.
Artinya, pemenuhan gizi anak sudah harus dilakukan oleh orangtua sejak sangat dini. Inilah mengapa muncul istilah 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Anak.
Baca juga: Catat, 4 Manfaat dari Hobi Membaca Buku bagi Anak
Apa itu 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak?
1.000 HPK Anak adalah periode emas (golden age) anak karena pertumbuhannya sedang berjalan dengan pesat.
Ini dimulai sejak nol hari alias dari masa konsepsi, kemudian berlanjut saat anak berada di dalam kandungan sampai sembilan bulan.
Namun, 1.000 HPK Anak tidak berhenti sampai di situ. Periode ini berlanjut sampai anak berusia dua tahun.
Periode pemenuhan gizi
Siska menerangkan, ayah dan ibu harus berusaha dengan keras mengoptimalkan 1.000 HPK Anak.
Jika tidak, anak bisa mengalami gangguan gizi dan tidak tumbuh dengan sempurna.
"Misalnya gizi buruk dan gizi kurang. Kemudian masuk masalah kondisi tumbuh kembangnya yang bisa menyebabkan stunting," ujar dia.
Baca juga: Bukan Beri HP, Begini Cara Tepat Atasi Anak Tantrum
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkea RI) yang dipaparkan oleh Siska, perbedaan proporsi status gizi buruk dan gizi kurang pada tahun 2007, 2013, dan 2018 cukup signifikan.
Untuk gizi buruk, 5,4 persen anak di Indonesia mengalaminya pada 2007. Persentase meningkat menjadi 5,7 persen pada 2013 dan menurun jadi 3,9 persen pada 2018.
Sementara itu, 13 persen anak di Indonesia mengalami gizi kurang pada 2007. Persentase meningkat menjadi 13,9 persen pada 2013 dan menurun jadi 13,8 persen pada 2018.
"Artinya, memang pada tahun 2013 sampai 2018 sudah terjadi penurunan, tapi tetap menjadi permasalahan bagi kita mengenai gizi buruk dan gizi anak yang memengaruhi 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak," kata Siska.
Terkait pemenuhan gizi selama periode 1.000 HPK Anak, orangtua bisa melakukannya dengan memerhatikan asupan sepanjang kehamilan.
Baca juga: Bahaya untuk Ibu dan Janin, Pahami Usia Rentan Kehamilan Berisiko
Terkini Lainnya
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya