luxdomini.net

JAKARTA, - Beberapa orangtua enggan melibatkan anak-anaknya saat mengambil keputusan soal rumah tangga.

Terkadang, keputusan sesimpel menu makan hari ini, kegiatan di akhir pekan, acara televisi yang ingin ditonton, atau pembagian pekerjaan rumah, hanya dibicarakan dengan pasangan.

Padahal, tidak masalah jika anak dilibatkan dalam pengambilan keputusan di rumah.

"Anak-anak juga punya hak untuk berpartisipasi. Penting itu partisipasi dari anak-anak," ujar Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Pribudiarta Nur Sitepu, di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: Mengembangkan Potensi Si Kecil, Orangtua Sebaiknya Melibatkan Anak

Hak anak untuk berpartisipasi termasuk dalam hak sipil anak. Adapun, hak sipil anak merupakan salah satu dari empat hak anak yang wajib terpenuhi.

Pemenuhan hak anak bukan hanya peran dari orangtua, tetapi juga lingkungan dan pemerintah.

Pemenuhan hak anak sama dengan memastikan kehidupan anak yang sejahtera.

Untuk hak sipil sendiri, beberapa yang wajib terpenuhi adalah anak harus memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Kemudian hak untuk berpartisipasi dan perihal literasi. Terkait literasi, anak diberikan ruang untuk membaca.

kompas.com / Nabilla Ramadhian Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Pribudiarta Nur Sitepu, di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Biasanya, anak-anak yang memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam keluarga, biasanya keluarganya sehat," ujar Pribudiarta.

Pasalnya, anak diizinkan untuk bebas menyuarakan pendapatnya kepada orangtua. Sementara orangtua mendengarkan apa pun yang disampaikan.

Ketika anak merasa dilibatkan dalam pengambilan keputusan di rumah, ikatan hubungan antara anak dan orangtua semakin erat.

Mereka saling memahami satu sama lain karena anak dilibatkan dalam diskusi.

"Orangtua yang mendengarkan anak dalam setiap pengambilan keputusan di rumah, biasanya keluarganya sehat," kata Pribudiarta.

Baca juga: Hak Anak di Rumah yang Perlu Diketahui Orangtua