luxdomini.net

Tips Memandikan Bayi Baru Lahir agar Kesehatan Kulitnya Terjaga

Ilustrasi memandikan bayi.
Lihat Foto

JAKARTA, - Memandikan bayi baru lahir sangat berbeda dengan memandikan anak berusia lima tahun.

Bahkan, prosesnya juga berbeda dari memandikan balita berusia satu tahun.

Pasalnya, kulit bayi baru lahir lebih sensitif dan lima kali lebih tipis daripada kulit orang dewasa.

Apabila kamu adalah orangtua baru, memandikan bayi baru lahir tidak bisa sembarangan guna mencegah si kecil sakit.

Baca juga: Tips Aman Memandikan Bayi

Content creator seputar ibu dan anak bernama Natasha Surya membagikan pengalamannya memandikan bayi baru lahir.

1. Tak perlu sering

Natasha menuturkan, memandikan bayi baru lahir sama seperti memandikan bayi yang usianya sudah lebih dewasa.

Hanya saja, ada perbedaan pada durasi dan seberapa sering mereka dimandikan.

"Tahapannya basic, kayak bayi pada umumnya, tapi mandi sekali sampai dua kali sehari," tutur ibu dari dua anak ini beberapa waktu lalu di Kuningan, Jakarta.

2. Jangan pakai produk sembarangan

Meski baru lahir, kulit bayi juga perlu dijaga kebersihannya walaupun hanya dibawa ke luar setiap pagi untuk dijemur.

Jadi, penggunaan sampo dan sabun masih diperlukan. Namun, pastikan mereka diformulasikan khusus untuk bayi baru lahir.

Sebab, kandungannya lebih lembut dan pH-nya menyesuaikan kulit bayi baru lahir.

3. Pakai lotion

Setelah itu, gunakan lotion atau pelembap pada seluruh bagian kulit bayi. Jangan biarkan kulit bayi kering karena rentan terkena ruam dan infeksi.

"Pakai lotion untuk semua badan. Dipakaikan bukan saat badan kering banget, tapi pada saat setengah kering supaya lebih menyerap," ujar Natasha.

Apabila ingin menggunakan wewangian, perhatikan apakah produknya diformulasikan khusus untuk bayi baru lahir atau tidak.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Penting Saat Memandikan Bayi

Dokter Spesialis Anak di RS Brawijaya Antasari Jakarta dr. Attila Dewanti Poerboyo Sp.A (K) menambahkan, kandungan yang tidak sesuai memengaruhi pH kulit bayi.

"Itu akan memengaruhi pH, akan membuat pH kulit jadi tinggi. Akibatnya? Lebih mudah iritasi dan kering," jelas Attila dalam kesempatan yang sama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat