Ngobrol dengan Hewan Peliharaan, Tak Cuma Bikin Akrab
JAKARTA, - Berbicara dengan hewan sudah menjadi kebiasaan bagi mereka yang memeliharanya.
Pemelihara kucing atau anjing, misalnya, sering berinteraksi dengan para anak bulu (anabul) saat bermain dengan mereka.
Kegiatan memandikan, atau memberi mereka makan dan minum, juga sering dilakukan sambil mengajak hewan peliharaan mengobrol.
Sebab, berbicara dengan hewan peliharaan diyakini bisa membantu mempererat ikatan antara manusia dan hewan peliharaannya.
Namun ternyata, "berbicara" dengan hewan peliharaan secara intuitif (intuitive animal communication) memberi keuntungan yang lebih.
"Karena pada saat kita bisa mengerti, lebih terbuka hati, dan pikirannya lebih hening, banyak sekali wisdom yang bisa didapatkan dari mereka. Karena everyone is a teacher and everyone is a student," jelas Intuitive Animal Communicator, Meditation Practitioner & Tarot Reader, Jasmine Jawie, dalam konferensi pers "Plaza Indonesia Wellness Festival 2024" di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Baca juga:
- Cuddling Hewan Kesayangan Bantu Jaga Kesehatan Mental
- 6 Alasan Punya Hewan Peliharaan Bikin Sehat dan Bahagia
Adapun, intuitive animal communication adalah ilmu berkomunikasi dengan hewan menggunakan telepati.
Dalam melakukannya, orang-orang yang berprofesi sebagai animal communicator ada yang dapat berbicara dengan hewan hanya dengan melihat foto mereka.
Namun, ada pula yang perlu bertemu langsung dengan hewan tersebut.
Jasmine mengatakan, semua makhluk termasuk manusia bisa berkomunikasi dengan hewan secara intuitif.
"Karena intuisi kayak otot, intuisi semua punya. Either you're gonna work on it or not, karena kalau enggak work on it, it's still there," ucap dia.
Ibaratnya, seperti manusia yang otot-ototnya masih bisa bergerak meski jarang berolahraga.
Namun, otot manusia bisa menjadi lebih kuat ketika dilatih melalui olahraga. Hal serupa juga bakal terjadi pada intuisi manusia.
Ketika intuisi semakin kuat sampai memungkinkanmu untuk berbicara dengan hewan, di situlah kamu dapat mengerti dan memahami mereka lebih dalam.
"Dan dari situ kita bisa memiliki hubungan yang jauh lebih harmonis karena bisa mengerti mereka dari sisi mereka," tutur Jasmine.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Apa Itu Eksim Kulit? Ketahui 5 Faktanya
- Banyak yang Keliru, Ini 2 Mitos Seputar Penanganan Eksim
- Tak Cocok Pakai Pensil Alis Warna Hitam? Ini Solusi Mengatasinya
- 3 Tips Memilih Warna Pensil Alis yang Tepat
- Muncul Gejala Eksim pada Anak, Lakukan 5 Hal Ini
- Mengidap Eksim Sejak Bayi, Akankah Sembuh Saat Remaja?
- Jangan Lakukan 3 Hal Ini untuk Tangani Eksim
- Transportasi Umum buat Bumil di Jabodetabek, Apa yang Masih Kurang?
- Lippo Mall Kemang Gandeng 12 Fashion Desainer Indonesia dalam Perayaan 12 Tahun Anniversary
- Eksim, Apakah Bisa Diawali dari Bawaan Genetik?
- Hati-hati, Eksim Juga Bisa Menyerang Bayi
- Ketahui, Perawatan Skin Barrier Penting untuk Penderita Eksim
- Transportasi Umum di Jakarta Belum Ramah Ibu Hamil, Benarkah?
- Orangtua, Jangan Asal Beri Anak Izin Naik Sepeda Listrik
- Awas, Konten Negatif di Medsos Bisa Bikin Anak Depresi