luxdomini.net

Urutan Menggunakan dan Memilih Skincare untuk Hasil Terbaik

Ilustrasi memakai primer.
Lihat Foto

- Mendapatkan kulit yang sehat dan indah tidak selalu mudah. Memang ada faktor anugerah, yaitu genetik. Namun kita juga perlu skincare dengan bahan-bahan yang tepat, kebiasaan sehari-hari yang sehat, dan membangun rutinitas perawatan kulit dalam urutan yang benar. 

Artinya, walau kita memakai skincare dengan formulasi paling menjanjikan dan merek perawatan kulit terbaik, namun jika kita tidak memakainya dengan benar sesuai urutan, kita tidak akan mendapatkan kulit sehat seperti yang kita inginkan.

"Urutannya sangat penting dan beberapa bahan tidak boleh dicampur, karena bisa jadi terlalu keras atau bisa menonaktifkan satu sama lain," kata Nkem Ugonabo, MD, dokter kulit di Union Derm di New York City.

Urutan juga dapat mempengaruhi seberapa baik produk diserap ke dalam kulit. “Urutan mengaplikasikan perawatan kulit benar-benar membuat perbedaan,” kata dokter kulit yang berbasis di Mississippi, Lindsey Zubritsky, MD. “Pelapisan yang salah dapat menyebabkan penurunan khasiat produk, selain produk terbuang atau potensi iritasi kulit.”

Baca juga: Urutan Menggunakan Skincare yang Tepat di Pagi dan Malam Hari

Apa pun permasalahan kulitmu, ada aturan yang harus diikuti untuk mendapatkan hasil terbaik. “Secara umum, kita harus mengaplikasikan produk (setelah membersihkan wajah) dari yang paling ringan hingga yang paling berat,” kata Dr. Ugonabo. 

Artinya, serum yang lebih ringan terlebih dahulu, kemudian krim atau pelembap yang lebih berat, dan terakhir tabir surya. 

Apa saja langkah-langkah rutinitas perawatan kulit yang benar?

Ada tiga langkah utama yang diperlukan untuk setiap rutinitas perawatan kulit:

  • Membersihkan
  • Melembabkan
  • Melindungi dengan menerapkan tabir surya

Beberapa orang mungkin menambahkan langkah dan produk lain untuk mengatasi masalah jerawat, meredakan peradangan, memudarkan lingkaran di bawah mata, atau mengatasi masalah kulit lainnya. 

Yang jelas, jenis produk yang kita pilih sebaiknya menyesuaikan jenis kulit masing-masing. Semua jenis kulit bisa mendapatkan manfaat dari rutinitas perawatan kulit, namun jenis kulit yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula. 

  • Kulit kering menghasilkan lebih sedikit minyak dan tampak kusam dan terkadang bersisik, bertekstur, kasar atau gatal. Kamu harus mencari bahan-bahan yang lembut, menenangkan, dan menghidrasi untuk jenis kulit ini.
  • Kulit berminyak menghasilkan minyak berlebih dan tampak berkilau, terutama di area T. Jenis ini mungkin rawan jerawat. Carilah produk yang menutrisi atau menghidrasi namun tidak menyumbat pori-pori.
  • Kulit kombinasi kering di beberapa area dan berminyak di area lain. Ini bisa berfluktuasi tergantung musim dan bervariasi tergantung pada hormon.
  • Kulit normal umumnya bersih dan tidak mudah berjerawat. Teksturnya umumnya halus dan tidak mudah muncul bintik atau noda sensitif.
  • Kulit sensitif bisa kering, berminyak atau normal. Jenis kulit ini mudah terasa perih, terbakar, atau mudah teriritasi setelah penggunaan produk atau paparan terhadap angin, matahari, atau pemicu stres lingkungan lainnya.
  • Kulit dewasa adalah kulit yang mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, termasuk garis-garis halus, kerutan, kerusakan akibat sinar matahari, dan kulit kusam dan tidak merata.

Baca juga: Mengetahui Jenis Kulit, Begini Cara Mudahnya

Urutan yang benar untuk rutinitas perawatan kulit

Langkah 1: Pembersih

Waktu: Siang dan malam

Ilustrasi perempuan sedang mencuci mukaFreepik.com Ilustrasi perempuan sedang mencuci muka

Pembersihan harus menjadi langkah pertama perawatan kulit di pagi dan malam hari, kata para ahli. Di pagi hari, pembersihan menghilangkan sisa tidur, keringat, dan kotoran semalaman, kata Adam Friedman, MD, profesor dan ketua dermatologi di George Washington School of Medicine and Health Sciences di Washington, DC. 

Di malam hari, pembersihan menghilangkan riasan, kotoran, deu dan residu yang menumpuk di wajah sepanjang hari.

Untuk langkah ini, American Academy of Dermatology menyarankan penggunaan pembersih lembut non-abrasif yang tidak mengandung alkohol. Pastikan untuk mencuci muka dengan air hangat, bukan air panas, karena dapat mengeringkannya. Gunakan tangan atau pembersih wajah dengan lembut.

Jika ingin kulit lebih bersih, pertimbangkan pembersihan ganda (double cleansing) atau menambahkan micellar water. Dan jangan terlalu kasar dalam proses pengeringannya. Cukup tepuk-tepuk kulit hingga kering dengan handuk bersih.

Pembersih terbaik untuk tiap jenis kulit:

  • Kulit kering: Pembersih yang lembut. Tiffany Jow Libby, MD, direktur bedah dermatologi di Brown Dermatology, merekomendasikan pembersih non-komedogenik dan lembut yang memiliki allantoin dan gliserin untuk menghidrasi, melembutkan, dan mengembalikan pelindung kelembapan kulit.
  • Kulit berminyak: Produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. “Benzoil peroksida bersifat antibakteri dan membuka pori-pori yang tersumbat untuk mencegah dan mengobati jerawat yang ada,” kata Dr. Libby. Asam salisilat membantu mengelupas sel kulit mati, menghilangkan minyak berlebih, dan membuka pori-pori yang tersumbat.
  • Kulit normal: Pembersih yang lembut dan menghidrasi. Dr Libby merekomendasikan produk yang mengandung gliserin untuk menghidrasi kulit dan niacinamide serta panthenol untuk menenangkan dan mendukung kelembapan kulit.
  • Kulit sensitif: Pilih pembersih yang lembut yang bisa membersihkan sekaligus menghidrasi dan melindungi.
  • Kulit dewasa: Pembersih ringan atau lembut. "Untuk kulit yang menua, cobalah produk yang membersihkan dan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati di permukaan untuk membuat kulit lebih cerah dan bercahaya,” kata Dr. Libby.

Baca juga: 7 Aturan Membersihkan Wajah Agar Kulit Tak Bermasalah

Langkah 2: Toner

Waktu: Siang atau malam

IlustrasiFREEPIK Ilustrasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat