luxdomini.net

Seberapa Sering Kita Harus Melakukan Eksfoliasi?

Eksfoliasi wajah tidak disarankan dilakukan setelah terpapar sinar matahari karena bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi.
Lihat Foto

- Dasar-dasar rutinitas perawatan kulit yang baik meliputi pembersih, pelembap, dan tabir surya. Namun, mereka yang berharap mendapatkan kulit bercahaya biasanya juga menyertakan eksfoliator. Melakukan eksfoliasi atau pengelupasan adalah cara yang bagus untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus.

Meski begitu, salah satu kesalahan perawatan kulit paling umum yang dilakukan orang adalah pengelupasan kulit secara berlebihan.

Eksfoliasi terlalu banyak atau terlalu sering dapat mengakibatkan kekeringan, iritasi, dan rasa terbakar. 

Baca juga: Mengenal Eksfoliasi Wajah, Manfaat, dan Cara Tepat Melakukannya

Lalu seberapa sering kita bisa melakukan eksfoliasi wajah?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus memahami manfaat eksfoliasi bagi kulit. Selain mencerahkan, menurut dokter kulit bersertifikat Annie Gonzalez, MD, dari Riverchase Dermatology di Miami, pengelupasan kulit dapat memberikan banyak manfaat.

“Pengelupasan kulit membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga mengurangi komedo, meratakan tekstur kulit dengan mengikis sel-sel kulit mati, dan mendorong pergantian sel, yang juga berkontribusi pada kulit yang cerah,” kata Dr. Gonzalez.

Jika kebutuhan untuk “mengikis sel kulit mati” kurang meyakinkan bagimu, ketahuilah bahwa kita kehilangan 500 juta sel kulit setiap hari, menurut American Chemical Society.

Manfaat lain dari eksfoliasi wajah termasuk peningkatan produksi kolagen yang membantu memperkuat dan melembapkan kulit, menurut Dr. Gonzalez. Pengelupasan kulit secara teratur juga meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan drainase limfatik, mengurangi pembengkakan pada kulit, katanya.

“Pengelupasan kulit melawan jerawat, mengurangi pigmentasi, dan meminimalkan munculnya kerusakan akibat sinar matahari dan bekas jerawat,” kata Dr. Gonzalez.

Selain menghilangkan sel kulit mati, kotoran, dan membuka pori-pori yang tersumbat, eksfoliasi wajah juga mengurangi minyak, menurut dokter kulit bersertifikat Morgan Rabach, MD, dari LMMedical di New York.

Baca juga: Tanda Kulit Terlalu Sering Eksfoliasi

Seberapa sering harus melakukan eksfoliasi pada wajah?

Kulit setiap orang berbeda, jadi cara melakukan eksfoliasi mungkin berbeda dari orang ke orang, menurut Dr. Gonzalez. Dia mengatakan bahwa melakukan eksfoliasi setiap hari adalah hal yang berlebihan, apa pun jenis kulit yang kamu miliki.

Berikut seberapa sering kita harus melakukan eksfoliasi wajah, berdasarkan jenis kulit, menurut Dr. Gonzalez dan Dr. Rabach. 

Kulit normal

Jika kamu memiliki kulit normal, melakukan eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu adalah titik awal yang ideal. Perhatikan bagaimana kulit bereaksi dan sesuaikan frekuensi pengelupasan kulit. Ingat, kulit setiap orang berbeda-beda.

Kulit kering atau kulit sensitif

Gonzalez dan Dr Rabach menyarankan eksfoliasi maksimal dua kali seminggu bagi orang yang memiliki kulit sensitif atau kering.

“Bagi mereka yang memiliki kulit kering, bukanlah ide yang baik untuk melakukan eksfoliasi setiap hari,” katanya. “Jika kamu melakukan eksfoliasi terlalu sering, hal ini dapat membuat kulit menjadi lebih gelap dan menghilangkan minyak alami pada kulit.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat