Penyebab Hiperpigmentasi Kulit yang Paling Sering Terjadi
JAKARTA, - Selain permasalahan jerawat, hiperpigmentasi juga jadi salah satu permasalahan kulit yang cukup banyak terjadi. Bukan hanya pada usia muda, melainkan juga bisa terjadi pada usia lanjut.
Terdapat berbagai faktor yang bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi di kulit.
Namun, menurut dokter kulit dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV paparan sinar matahari jadi penyebab hiperpigmentasi yang paling sering terjadi.
“Paparan sinar matahari itu jadi penyebab terbanyak. Karena UV exposure itu bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan,” kata dr. Listya dalam Dermlive by La Roche Posay di Chillax Sudirman, Selasa (9/7/2024).
Baca juga: Melindungi Kulit dari Sinar Matahari Tak Hanya Dilakukan Siang Hari
Paparan langsung sinar matahari akan memancarkan ultraviolet yang bisa membahayakan kesehatan kulit. Hal ini dapat memicu produksi pigmen kulit yang lebih banyak.
Apabila kulit terus terpapar, efek jangka pendek yang bisa terjadi yaitu munculnya bercak kecoklatan atau yang warnanya lebih gelap dibandingkan warna kulit asli kamu.
Kondisi ini dikenal dengan melasma dan termasuk ke dalam jenis masalah hiperpigmentasi.
Melasma juga bisa terjadi di kulit wajah dan badan, serta pada laki-laki maupun perempuan.
“Melasma itu di laki-laki bisa, loh. Jangan hanya mengira itu akan terjadi di perempuan saja. Makanya yang paling besar dampaknya itu paparan sinar matahari,” ujarnya.
Dr. Listya memperingatkan betapa pentingnya proteksi kulit wajah dan badan sejak dini dengan menggunakan sunscreen.
Meskipun sudah memiliki tanda-tanda hiperpigmentasi di kulit, kamu harus lebih rutin menggunakan sunscreen dan mengaplikasikannya kembali setiap dua jam sekali.
Menurut dr. Listya, kondisi kulit yang sudah mengalami hiperpigmentasi tidak boleh dibiarkan saja, melainkan harus tetap dirawat dan dibekali dengan skincare yang lebih ekstra.
“Kalau kulitnya enggak dirawat dan diproteksi dengan baik, maka hiperpigmentasinya bisa semakin banyak dan parah,” tandas dr. Listya.
Baca juga: Pigmentasi dan Penuaan Dini, Ini Cara Mengatasinya
Terkini Lainnya
- Jadi Orangtua, Gen Z Awal Lebih Kritis Soal Info Kesehatan
- Intip 4 Ide OOTD Kasual Kim Yoon Hye, Pemeran di Love Scout
- Alasan Gen Z Awal Cukup Matang dalam Mempertimbangkan Jumlah Anak
- Kasus Siswa Dihukum Duduk di Lantai Bisa Hilangkan Motivasi Belajar
- Cerita Tom Holland, Adaptasi Pola Makan Demi Peran
- 5 Cara Mengatasi IBS untuk Pencernaan yang Lebih Nyaman
- Sibuk tapi Ingin Merawat Kulit? Eva Mulia Clinic Tawarkan Perawatan Praktis dan Efektif
- 5 Ide OOTD Han Ji Min dalam Serial Love Scout, Cocok untuk ke Kantor
- Orangtua dari Gen Beta Enggan Punya Anak dengan Jarak Usia Berdekatan
- Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Menunggak SPP, Pakar Sebut Termasuk "Bullying"
- 9 Makanan untuk Mengatasi Gejala Depresi, Kimchi hingga Kacang Arab
- Siswa Tunggak SPP, Hukuman Intimidatif Bisa Sebabkan Anak Stres hingga Depresi
- Makan Bergizi Gratis, Pahami Preferensi Makan Anak dengan Merangkul Penjual Kantin
- Gaya Song Hye Kyo, Tampil Segar dengan Gaya Rambut Pendek Baru
- Ada Keluhan Sayur Basi di Makan Bergizi Gratis, Ini 4 Faktor Penyebabnya