luxdomini.net

Hindari, 5 Faktor Penyebab Munculnya Hiperpigmentasi di Kulit

Ilustrasi warna kulit yang tidak merata
Lihat Foto

 

JAKARTA, - Hiperpigmentasi merupakan suatu kondisi ketika terdapat bagian kulit yang warnanya lebih gelap dibandingkan kulit aslinya.

Kondisi ini bisa terjadi di segala usia maupun gender, loh. Biasanya hiperpigmentasi yang terjadi seperti flek hitam, noda bekas jerawat, freckles, dan masih banyak lagi.

Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan hiperpigmentasi di kulit? Dokter kulit dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV membagikan ada 5 penyebab terjadinya hiperpigmentasi di kulit wajah maupun badan. Berikut penjelasannya. 

Baca juga: 6 Ciri-ciri Kulit Sehat yang Perlu Diketahui, Warna Merata 

Penyebab hiperpigmentasi kulit

Perubahan hormon

Perubahan hormon menjadi suatu kondisi yang kerap dialami oleh para perempuan, khususnya di masa kehamilan. 

Dr. Listya menyatakan perubahan hormon bisa memicu kehadiran hiperpigmentasi pada beberapa bagian tubuh tertentu. Maka tak heran mengapa pada sebagian kasus, ibu hamil mengalami penggelapan kulit di area lipatan.

Hormonal changes itu akan membuat pigmen tambah banyak. Jadi jangan heran bumil mengalami area tertentu yang menggelap,” kata dr. Listya dalam Dermlive by La Roche Posay di Chillax Sudirman, Selasa (10/7/2024).

“Seperti di area leher, lipatan ketiak, bawah payudara, itu normal karena ada perubahan hormon,” sambungnya. 

Meski kehadiran hiperpigmentasi pada masa kehamilan tampak mengganggu dan bisa menurunkan kepercayaan diri, tapi dr. Listya menjelaskan bahwa kondisi ini sangat normal terjadi dan bisa diobati setelah melahirkan.

Baca juga: Apa Saja Jenis Kondisi Kulit yang Termasuk Hiperpigmentasi?

Peradangan pada kulit

Menurut dr. Listya salah satu jenis peradangan kulit yang paling sering terjadi dan bisa memicu hiperpigmentasi yaitu jerawat.

Jerawat yang meradang jika tidak diobati dengan baik bisa membuat noda bekas jerawat yang sulit dihilangkan.

“Contoh peradangan pada kulit yang sering dijumpai yaitu jerawat. Kemudian ada juga eksim, dermatitis yang berulang itu bisa bikin gelap,” jelasnya. 

Meski begitu, ada kondisi peradangan kulit lain yang memicu hiperpigmentasi, seperti halnya terkena gigitan serangga. 

Bekas gigitan serangga bisa menjadi bintik kecoklatan yang membutuhkan waktu lama untuk hilang. 

“Digigit serangga itu juga bisa bikin bagian kulit menggelap karena meradang dan terjadi bintik-bintik kecoklatan, jadi lebih lama pudarnya,” tutur dr. Listya.

Baca juga: 5 Penyebab Warna Kulit Tidak Merata, Genetik dan Aktivitas Harian

Infeksi

Infeksi menjadi bentuk lanjutan dari peradangan apabila tidak diobati dengan segera. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat