Anak dengan Kulit Sensitif Jangan Terlalu Sering Mandi Air Panas, Mengapa?
JAKARTA, - Bayi ataupun anak-anak memang dianjurkan untuk mandi dengan air yang hangat, apalagi jika usianya baru lahir atau pada masa-masa awal kelahiran.
Namun sayangnya, para orangtua kerap kali merasa khawatir si kecil akan kedinginan jika mandi dengan air yang sedikit hangat, sehingga suhu air yang dipakai cukup panas untuk kulit anak.
Product Development produk perawatan kulit bayi Pielmoist dr. Yulia Lestari mengungkap bahwa suhu air yang terlalu panas bisa membuat kulit anak yang sensitif menjadi kering dan rentan terkena iritasi.
“Untuk aturan mandi pastinya anak dan bayi diusahakan tidak usah mandi dengan air panas, itu karena air panas bikin kulit kering,” kata Yulia kepada saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Anak-anak yang sudah memasuki usia dua tahun ke atas, perlahan-lahan sudah bisa dikenalkan dengan air dingin.
Baca juga:
- Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?
- 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Skincare Bayi
Kalau pun ingin memakai air panas, pastikan suhunya hanya sedikit hangat atau istilahnya hangat-hangat kuku.
Begitupun dengan bayi pada masa awal kelahirannya, sebaiknya menggunakan air yang sedikit hangat saja ketika mandi.
Yulia menjelaskan bahwa orangtua juga perlu memperhatikan durasi mandi anak dengan kulit sensitif. Jangan sampai anak dimandikan terlalu lama dengan air yang suhunya terlalu panas.
“Lebih baik juga jangka waktu mandinya lima sampai 10 menit sih. Kalau terlalu lama, apalagi misalkan suhu airnya terlalu panas, itu bisa bikin kulit anak semakin kering,” jelasnya.
Selain itu, Yulia menyarankan bagi anak-anak dengan tipe kulit sensitif hanya perlu satu atau dua kali mandi dalam sehari.
Baca juga:
Sebab, terlalu sering memandikan anak juga bisa membuat produksi minyak alami di kulitnya terganggu. Sehingga kulit anak bisa semakin kering dan mudah mengalami alergi atau iritasi.
“Dalam sehari itu juga satu sampai dua kali aja mandinya sudah cukup kalau anaknya yang sudah aktif,” ujar dr. Yulia.
Kemudian, para orangtua juga tak boleh ketinggalan memberikan pelembap pada kulit sang buah hati setiap kali selesai mandi.
“Kandungan yang disarankan pastinya sih yang mengandung pelembap yang tinggi ya. Biasanya yang umum dan orang sudah kenal itu gliserin dan ceramide,” tuturnya.
Terkini Lainnya
- Seperti Prabowo ke Megawati, Ini 5 Manfaat Memberikan Hadiah Bunga
- Demo ASN Dikti, Kenali 4 Tanda Pekerja Stres di Tempat Kerja
- MUA Slam Wiyono Meninggal Dunia, Ini Deretan Artis yang Pernah Diriasnya
- Detail Baru pada Jersey Timnas Indonesia 2025, Kerah hingga Siluet
- Lansia yang Alami Kesepian Rentan Depresi, Begini Dampaknya
- Mengompres Payudara Sebelum Menyusui, Berapa Suhu yang Idealnya?
- Jersey Timnas Indonesia Terbaru 2025: Harga dan Cara Membelinya
- Potret Barron Trump, Curi Perhatian di Pelantikan Ayahnya
- 10 Hoodie Lokal untuk Gaya Santai
- "Abuse of Power" di Kantor, Ini 3 Cara Mendukung Rekan Kerja
- 5 Penyebab Lansia Merasa Kesepian, Salah Satunya Menurunnya Kondisi Fisik
- Ketahui 4 Sikap yang Harus Dimiliki Atasan, Termasuk Menerima Masukan
- 5 Cara Mencegah Wajah Keriput akibat Posisi Tidur yang Salah
- Gaya Song Hye Kyo di Premier VIP Film Dark Nuns, Pakai Outfit Serba Hitam
- Gaya Para Pemain Timnas Tampil Gagah dengan Jersey Baru