Bagaimana Cara Mengetahui Kulit Anak Sensitif atau Tidak?
JAKARTA, - Kulit bayi memang cenderung lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Meski begitu, terdapat bayi yang sejak lahir sudah memiliki tipe kulit yang sensitif.
Hal ini perlu diketahui oleh kedua orangtua sejak awal kelahiran sang buah hati. Sebab, dengan mengetahuinya, orangtua bisa lebih memahami cara perawatan untuk tipe kulit sensitif.
Lantas, bagaimana caranya mengetahui apabila tipe kulit sang buah hati sensitif atau tidak?
Menanggapi hal tersebut, dokter sekaligus Product Development Pielmoist, dr. Yulia Lestari mengungkap bahwa orangtua perlu mengetahui ciri-ciri kulit sensitif yang kerap muncul.
Jika kulit si kecil terlihat kering, mudah kemerahan, dan kerap kali mengalami gangguan kulit, itu bisa jadi pertanda awal bahwa mereka memiliki tipe kulit sensitif.
Baca juga: Punya Bayi dengan Kulit Sensitif? Selektif Pilih Produk Skincare
“Ciri-ciri dari kulit sensitif biasanya itu terlihat kulitnya kering, kemerahan, ataupun mudah merah. Terus juga ada ruam dan gampang mengalami masalah kulit lainnya,” kata dr. Yulia kepada saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Meskipun kondisi tersebut umum terjadi di kulit bayi yang sensitif, tapi akan lebih mudah terlihat apabila si kecil berkontak langsung dengan produk yang tidak cocok untuk kulitnya.
“Hal itu sih sebenarnya umum terjadi pada bayi, tetapi makin gampang terlihatnya kalau misalkan ada penggunaan produk skincare ataupun kandungan skincare yang enggak cocok,” ujarnya.
Maka, ketika kamu memakaikan produk skincare dan si kecil langsung menunjukkan adanya reaksi kulit tertentu, berarti kamu harus stop pemakaian skincare tersebut.
“Reaksi iritasinya bisa cepat terlihat kalau kulitnya sensitif dengan tanda-tanda ruam, kering, dan enggak nyaman buat bayinya,” jelas dr. Yulia.
Sementara itu, dr. Yulia juga menyatakan bahwa anak dengan tipe kulit sensitif juga bisa diketahui dengan mata telanjang. Biasanya ditandai dengan kulit yang kering.
Bahkan jika keringnya sudah parah, kulit si kecil bisa mengalami pengelupasan. Oleh karenanya, kondisi ini harus segera diatasi agar kondisinya tidak semakin parah.
“Dua-duanya bisa, tanpa menggunakan kontak skincare bisa ketahuan yaitu kalau kita lihat kulitnya kering ya itu pasti ketahuan,” tandasnya.
Baca juga: Apakah Bayi dengan Tipe Kulit Sensitif Bisa Berubah Menjadi Normal?
Terkini Lainnya
- Kenali, 3 Tanda Eksplorasi Seksual yang Tidak Sehat
- Di Mana Batasan “Normal” dalam Eksplorasi Seksual?
- 3 Cara Mengetahui Moon Sign, Pahami Sifat Emosional
- Apa Itu "Swinger"? Fenomena di Balik Kasus di Jakarta dan Bali
- Kenapa Gen-Z Lebih Suka Freelance daripada Kerja Kantoran?
- 5 Tren Makeup untuk Imlek 2025
- Gen Z atau Milenial Akhir, Siapa Lebih Sadar Kontrasepsi?
- Jangan Lakukan Persalinan Water Birth Sebelum Tahu 3 Hal Ini
- 5 Cara Efektif Mencegah Anak Kecanduan HP
- 5 Kondisi Kehamilan yang Tak Disarankan untuk Persalinan Water Birth
- Penting untuk Kesehatan Mental, Pahami 5 Manfaat Detoks Digital bagi Remaja
- Lahir dari Gen Z Awal dan Milenial Akhir, Ini 4 Perbedaan Karakter Orangtua Gen Beta
- 6 Cara Cepat Membersihkan Rumah untuk Membangkitkan Suasana Hati
- Sosialita Paris Hilton Ungkap Kesedihan akibat Kebakaran Rumahnya di California
- Gen Z dan Millenial Pilih Komunikasi Teks ketimbang Telepon, Apa Dampaknya?