10 Tanda Pasangan Kamu Seorang Gaslighter
- Gaslighting adalah salah satu bentuk manipulasi yang kerap terjadi di dalam hubungan. Biasanya pelaku gaslighting disebut dengan istilah gaslighter.
Perilaku ini jika terus dilakukan dapat berdampak buruk pada pola pikir korbannya. Korban akan mempertanyakan kebenaran pikiran, realitas, atau ingatannya sendiri.
Seiring waktu, gaslighting akan merusak harga diri seseorang, menyebabkan mereka kesulitan mengambil keputusan dan menjaga hubungan yang sehat.
Jika dibiarkan terus terjadi, perilaku gaslighter bisa menyebabkan hubungan menjadi tidak sehat. Berikut 10 pertanda pasangan yang gaslighter, seperti dilansir Best Life, Sabtu (6/7/2024). Simak selengkapnya.
Baca juga: Tanda Pasangan Melakukan Gaslighting Terhadapmu
Ciri gaslighter
1. Semakin gencar berbohong
Tidak semua bohong menjadi kriteria orang yang gaslighting. Akan tetapi, jika seseorang terus berbohong dan melakukan tekanan mental untuk membenarkannya demi mempertahankan klaimnya, ini menjadi pertanda gaslighting
Menurut terapis pasangan Caleb Birkhoff, LMFT, ketika kita mengkonfrontasi kesalahan mereka, biasanya pelaku gaslighting berbicara berputar-putar dan membuat kamu berpikir serta kembali menyalahkan dirimu sendiri.
“Mereka cenderung berbicara berputar-putar, mencoba menciptakan narasi yang meyakinkan untuk membenarkan apa yang telah dituduhkan kepada mereka, atau mengalihkan kesalahan kepada orang lain,” jelas Birkhoff.
2. Dia mengisolasi kamu
Birkhoff mengungkap bahwa pelaku gaslighting kerap kali mencoba mengisolasi pasangan dari teman, keluarga, serta kerabat lainnya.
Perilaku ini dilakukan agar korbannya menurut dan tidak menyadari perlakuan gaslighting tersebut, serta tidak terpengaruh orang lain yang mungkin ingin menolongnya.
Alhasil korbannya menjadi lebih sulit untuk menyadari bahwa hubungan tersebut tidak normal atau tidak sehat.
“Salah satu strategi paling merusak yang menyertai isolasi adalah bahwa mereka akan meminta kamu menjauhi orang lain. Keberhasilannya akan lebih tinggi jika kamu memutuskan untuk menarik diri dari orang-orang sekitar yang mendukungmu,” ujarnya.
3. Melakukan triangulasi hubungan
Terapis berlisensi dan direktur di Bay Area CBT Center, Avigail Lev, PsyD, menyebutkan bahwa seringkali, pelaku gaslighting akan mengarang konflik antara dua individu yang saling bertentangan.
Kebiasaan ini bisa menciptakan perpecahan yang dalam, sehingga membuat semua orang yang terlibat bergantung pada perantara yaitu pelaku gaslighting.
“Menggunakan orang lain untuk menimbulkan kecemburuan, rasa tidak aman, atau keraguan adalah tanda khas gaslighting,” tutur Lev.
Baca juga: Mengenal Perilaku Self Gaslighting, Penyebab dan Tanda-tandanya
4. Pelaku seolah-olah menjadi korban
Gaslighter ingin membuat pasangannya merasa bersalah atas apa yang sebenarnya ia lakukan. Sehingga cara jitu yang ia lakukan yaitu membuat narasi seolah-olah dirinya adalah korban.
Terkini Lainnya
- Gaya 10 Influencer di Pernikahan Nita Vior, Inara hingga Fuji
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri