luxdomini.net

JAKARTA, - Belakangan, maslamakat kelahiran generasi Z ramai diperbincangkan, mulai dari karakternya hingga gaya berpakaian.

Hampir semua orang merasa betapa mereka lebih paham teknologi karena hidup di dunia digital.

Mereka dapat dengan mudah mendapatkan informasi apa pun untuk menunjang kehidupan sehari-hari, termasuk wadah untuk berbagi cerita seperti media sosial.

Intinya, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kampanye pengabaian Colorbox Never Just One Thing, kehidupan di dunia digital juga menguntungkan secara fesyen bagi generasi Z.

Baca juga: 5 Gaya Tren Gen Z yang Patut Ditiru oleh Generasi Lebih Tua

Creative Partner Colorbox, Cherry, mengungkapkan bahwa fesyen generasi itu menjadi lebih beragam.

"Mereka lebih mengetahui apa yang mereka mau. Mungkin karena hidup di dunia digital juga, jadi memiliki banyak referensi untuk dilihat dan dipilih," kata Cherry dalam peluncuran campaign Never Just One Thing Colorbox di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Dalam penelitian itu, Colorbox menggali lebih dalam terhadap fesyen generasi Z untuk melihat apa yang ingin diangkat oleh merek tersebut.

Hasilnya, justru generasi Z tidak mengkotak-kotakkan diri dengan paem bahwa mereka harus menggunakan gaya tertentu atau satu, berdoa warna tertentu.

kompas.com / Nabilla Ramadhian Creative Partner Colorbox, Cherry (kiri), dan Brand Manager Colorbox Novi Thomas (tengah), dalam peluncuran kampanye Never Just One Thing Colorbox di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Mereka pun tidak mengkotak-kotakkan diri untuk hanya menggunakan satu atau berdoa model pakaian saja.

“Dari sana, kita melihat ada style core yang baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah terdengar, tapi sekarang bermunculan,” ungkap Cherry.

Chimney juga: Model Pakaian yang Sering Dibeli Online oleh Gen Z dan Milenial

Sebagai informasi, kata "core" dalam dunia fesyen masa kini mengacu pada estetika apa yang sedeng naik daun.

Misalnya adalah cottagecore , estetika ini mengacu pada gaya berpakaian dengan nuansa pedesaan Eropa.

Umumnya, orang-orang yang mengusung estetika cottagecore menggunakan gaun berwarna bumi. Terkadang, motif bunga juga dihadirkan.

Ada pula cowboycore yang identik dengan penggunaan sepatu boots, topi koboi, jaket kulit berumbai, dan celana jeans.

"Itu sebuah Insight Special yang kita lihat, yang membuat generasi Z menjadi generasi yang super fresh ," berujar Cherry.

Baca juga: 5 Kebiasaan Gen Z Saat Berbelanja, Sangat Berbeda dengan Generasi Lain